Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.032 views

Kisah WNI di Jepang: Catatan Gempa dari Lantai Tiga

“Go Down! Go Down!” begitu terdengar suara Jose, teman saya dari Peru. Saat itu, pukul 15.00 waktu Tokyo, saat saya masih asyik di depan computer di ruang kerja saya di lantai 3. Memang terasa sekali getarannya ketika monitor saya bergerak, meja saya bergerak, rak buku saya bergerak, tapi saya menganggapnya hal biasa, karena memang selama saya tinggal di Tokyo gempa-gempa kecil seringkali terjadi.

“Go Down!” sekali lagi Jose menyeru, kali ini beriringan dengan gerak seorang professor tua mengetuk setiap pintu ruangan dan menanyakan kondisi masing-masing. Saat saya membuka pintu ruangan saya, di depan ruang saya sudah ada 3 mahasiswi China saling berpelukan ketakutan.

Memang guncangan terasa semakin kencang, buku-buka di ruangan saya jatuh berantakan, sebuah pemanas kecil yang terletak di atas kulkas sudah terbang entah kemana. “Saat nya turun!” fikir saya dalam hati. Segera saya selamatkan laptop saya, sementara computer & monitor saya biarkan tertinggal di ruangan, dan saya dengan beberapa mahasiswa meluncur ke bawah.

Di bawah suara satpam kampus dari balik pengeras suara terdengar memanggil-manggil dan menginstruksikan semua orang yang berada di dalam ruangan untuk keluar menuju tempat evakuasi. “kondisinya mungkin sudah darurat” pikir saya. Saya buru-buru berlari keluar gedung.

Di taman dekat pusat evakuasi saya lihat Noor Elahi, teman saya dari Pakistan tengah berdiri dengan wajah pucat kekuningan. “How are you brother?”, tanya saya sambil menyalami tangannya. Dia tidak langsung menjawab, hanya mulutnya saja yang terus berkomat kamit. “Alhamdulillah, I am fine”, jawab teman saya itu.

Di taman dekat pusat evakuasi saya ngobrol dengan teman saya dari Pakistan itu. Dia bilang ini pertama kali merasakan sesuatu yang mengkhawatirkan. Gelas-gelas & peralatan lab lainnya di ruangannya pecah berantakan. “saya sangat khawatir dan takut”, kata Elahi mengakhiri ceritanya.

Lalu saya bilang “tenang, apapun yang datang dari Allah selalu baik untuk seorang muslim, kita berdoa saja mudah-mudahan Allah selamatkan kita semua”. Sementara itu orang semakin ramai berkumpul di halaman di depan gedung 3.

Professor, staf dan mahasiswa semua berkumpul disana, berdiri menanti instruksi dari security kampus. Komando ada ditangan satpam! Dari mulai mahasiswa sampai professor dan pejabat kampus yang terhormat tunduk dibawah komanda keamanan kampus.

Terlihat sekali kalau mereka sangat menghargai pemegang otoritas. Hal ini mungkin berbeda dengan yang terjadi di Indonesia, dimana terkadang pemegang otoritas kurang dihargai. Saat terjadi letusan gunung di Yogya misalnya, sebagian penduduk lebih memilih mengikuti mbah marijan dibanding mengikuti komando pemegang otoritas.

Melihat semakin banyak orang di halaman, saya berjalan menuju pusat evakuasi dan disana saya bertemu dengan professor saya. “Bagaimana keadaan anak-anak kamu?”, begitu pertanyaan pertama professor saya saat bertemu.

Saya jawab kalau mereka ada di sekolahnya masing-masing, sayangnya saya belum berhasil menghubungi sekolah karena jaringan telpon bermasalah. “Tenang, anak-anak mu akan aman di sekolah”, katanya menenangkan saya.

Professor saya bilang kalau di jepang ini bangunan sekolah memang dipersiapkan sebagai tempat evakuasi jika terjadi bencana dan guru-guru disekolah sangat siap dengan teknik-teknik pengamanan jika terjadi gempa.

Ya. Memang saat itu jaringan telpon sama sekali tidak berfungsi. Saya tidak bisa menghubungi sekolah anak saya, saya tidak bisa menghungi istri saya, saya tidak bisa menghubungi teman-teman saya. Tapi saya yakin insyaAllah semua dalam keadaan aman. (Mukhamad Najib, Mahasiswa Program Doktoral Universitas Tokyo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Eramuslim lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X