Nasib apes menimpa seorang sutradara film independen yang mengatakan dirinya dipukuli setelah menghadiri sebuah pesta di sebuah kota kecil Iowa di mana orang-orang dalam pesta itu memberitahu kalau dirinya bernama Usamah.
Usamah Alshaibi mengatakan kepada Chicago Tribune bahwa peserta pesta di Fairfield, Iowa, "menghajarnya" di kepala pada Minggu pagi lalu dan membantingnya ke lantai. Ia baru menyadari mengapa dia diserang ketika para penyerang itu mulai memanggilnya Usamah bin Ladin dan membuat komentar anti-Arab.
"Saya cukup takut, dan merasa seperti telah mendapatkan diri saya dalam situasi yang sangat buruk," kata Alshaibi.
Alshaibi, yang dibesarkan di Iowa City dan baru saja pindah ke Fairfield dengan istrinya, yang tinggal di Chicago selama 16 tahun. Dia mengatakan bahwa di Iowa City pesta terbuka adalah praktek umum dan dia menganggap dirinya akan disambut saat seorang wanita yang berdiri di luar rumah mengundangnya waktu ia sedang berjalan pulang.
"Jika mereka merasa saya tidak seharusnya berada di sana, mereka bisa menelepon polisi. Saya tidak keluar untuk menyakiti siapa pun," katanya menegaskan. "Saya tidak berusaha untuk melakukan apa pun selain bergaul dengan orang-orang."
Kepala Kepolisian Fairfield Julie Harvey mengatakan Senin lalu bahwa serangan itu merupakan kejahatan rasial. Tapi dia mengatakan polisi sudah tidak dapat menemukan rumah tempat pesta berlangsung.
Alshaibi terkenal karena film dokumenternya berjudul "Nice Bombs" yang bercerita tentang perjalanannya kembali ke Irak dengan keluarganya setahun setelah invasi AS.(fq/upi)