Ikhwanul Muslimin dengan keras menolak dikaitkan dengan serangan malam Tahun Baru di sebuah gereja Alexandria yang menewaskan 21 orang kristen Koptik, seorang anggota senior Ikhwan mengatakan.
Beberapa loyalis pemerintah mengisyaratkan bahwa Ikhwan - kelompok oposisi terbesar Mesir - telah memberikan kontribusi untuk menghasut ketegangan agama di Alexandria, terutama sebelum pemilihan parlemen baru-baru ini. Kota ini merupakan salah satu kubu kelompok itu.
Pada hari Sabtu, Abdullah Kamal, pemimpin redaksi dari surat kabar Rose al-Youssef yang dikelola negara dan anggota Partai Demokrasi Nasional yang berkuasa, mengatakan kepada saluran satelit Alarabiya yang berbasis di Dubai bahwa Ikhwan secara tidak langsung harus disalahkan karena memicu sentimen anti-Koptik di Alexandria, yang mungkin telah berkontribusi untuk terjadinya penyerangan.
"Kami memiliki kewajiban agama untuk menghormati agama lain. Rezim meang menginginkan adanya kambing hitam atas kegagalan mereka untuk melindungi gereja-gereja, sehingga mereka menyalahkan kami dengan tuduhan konyol seperti itu," kata Sobhi Saleh, mantan aleg Ikhwan di Alexandria, mengatakan kepada Al-Masry Al-Youm.
Ikhwan dengan tegas mengutuk serangan hari Sabtu lalu dan menyebutnya sebagai ledakan barbar dan mematikan yang menargetkan gereja di Alexandria, menekankan bahwa Ikhwan sangat marah terhadap kejahatan keji dan serius tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok yang dilarang ini mengatakan bahwa "Islam tidak mentolerir tindakan barbar seperti itu."
Penduduk Islam dan Kristen Alexandria, menjadi saksi adanya serangkaian serangan sektarian yang terkait dalam beberapa tahun terakhir.
Pada bulan April 2006, seorang kristen Koptik ditikam sampai mati di gereja Alexandria, sehingga memprovokasi serangkaian demonstrasi Kristen memprotes langkah-langkah keamanan yang tidak cukup mengamankan mereka.
Tahun lalu, serangkaian demonstrasi yang diorganisir kelompok Salafi, diadakan di kota itu untuk memprotes apa yang mereka duga adanya penolakan Gereja Koptik untuk melepas dua wanita Kristen yang dilaporkan telah masuk Islam.(fq/almasryalyoum)