Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.555 views

AS - Israel Terlibat Dalam Skema Perpecahan Sudan

Rakyat Sudan menggelar aksi pawai mendukung referendum pemisahan wilayah itu setelah dihajar konflik berkepanjangan di Juba, Sudan. (Foto: AP)

KHARTOUM (Berita SuaraMedia) – Duta besar Sudan untuk Teheran mengatakan bahwa AS dan Israel memainkan peran kunci dalam menumbuhkan benih perpecahan dan mengobarkan perang sipil dan gejolak di wilayah selatan.

"Agen intelijen Israel, Mossad, kemungkinan besar akan meningkatkan konflik," ujar Suleiman Abdel Towab pada hari Minggu (2/1) waktu setempat.

Dia juga mengatakan bahwa seorang pejabat senior Mossad telah menyebutkan tujuh negara sebagai "ancaman nyata" bagi Israel, di antaranya adalah Iran dan Sudan.

Utusan itu menambahkan bahwa Israel melihat negaranya sebagai ancaman karena Sudan adalah negara Islam dan sangat populer di Afrika.

"Sudan adalah seperti jembatan antara orang Afrika, Arab, dan Muslim. Jadi Israel dan AS berusaha untuk mengontrol pemerintah Sudan dan memberlakukan sanksi terhadapnya," ujar sang utusan.

Towab menekankan bahwa Sudan telah menunjukkan potensinya untuk pembangunan dan perkembangan, berhasil membuat langkah-langkah besar di masa sanksi dan krisis ekonomi.

"Sudan adalah negara terbesar kedua setelah China dalam hal pertumbuhan ekonomi," ujar duta besar Sudan itu.

Dia menambahkan bahwa Sudan diberi sanksi karena situasi geografisnya yang penting dan peran kunci yang dimainkannya di Afrika dan seluruh dunia.

Sudan, negara terbesar di Afrika, dijadwalkan akan melakukan dua referendum pada tanggal 9 Januari. Pertama tentang kemerdekaan Sudan Selatan dan kedua tentang apakah wilayah Abyei yang kaya minyak akan dihubungkan dengan Utara atau Selatan seandainya terjadi disintegrasi.

Negara itu mengalami perang sipil selama 16 tahun sebelum terjadi gencatan senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak di selatan pada tahun 2005.

Sebuah laporan oleh Frontier Economics mengkalkulasi bahwa Sudan akan menderita kerugian sebesar 50 milyar dolar dalam produk domestik bruto dan membebankan 25 milyar dolar pada beberapa negara tetangganya.

Laporan ini muncul di tengah ketegangan seputar area perbatasan menjelang referendum tanggal 9 Januari.

Frontier Economic tiba pada jumlah akhir untuk biaya perang dengan mengambil proyeksi pertumbuhan IMF untuk Sudan dan kemudian mengurangi pertumbuhan per kapital PDB yang sesungguhnya dengan 2.2% untuk setiap tahun di mana Sudan mengalami konflik. (rin/pv/gd) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Eramuslim lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X