Inilah ironi yang terjadi dari negara di mana kekhalifahan Islam pernah tumbuh menguasai dunia. Untuk pertama kalinya, ibu negara Turki, Hayrunnisa Gül melenggang di atas karpet merah dalam acara resmi kenegaraan.

Pasalnya, selama ini, Mrs Gül sebelumnya tidak pernah berjalan di karpet merah karena para perwira militer Tukri yang berpangkat tinggi, dikenal menentang jilbab, dan menghindari kontak dengannya.

Hayrünnisa Gül, yang memang komitmen mengenakan jilbab sementara semua pejabat Turki tidak diizinkan untuk memiliki istri yang berjilbab, pada hari Selasa kemarin berjalan melewati para tentara kehormatan di sepanjang karpet merah dalam upacara penyambutan di Istana Presiden Çankaya.

Suaminya, presiden Presiden Abdullah Gül memutuskan untuk kembali mengadopsi prosedur normal tentang upacara penyambutan.

Berlawanan dengan prosedur normal, Mrs Gül sebelumnya tidak pernah dan tidak diizinkan berjalan di karpet merah bersama suaminya karena ia mengenakan jilbab.

Namun, sekarang Presiden Gül memutuskan untuk mengakhiri prosedur tersebut. Ibu negara yang berjilbab itu bersama suaminya menyambut Presiden Jerman, Kristen Wulff , yang dalam kunjungan ke Turki bersama istrinya, Bettina Wulff. (sa/wb)