Sebuah jajak pendapat yang dirilis Rabu kemarin (13/10) di Jerman menunjukkan bahwa mayoritas warga Jerman mendukung untuk memaksakan pembatasan kepada umat Muslim dalam hal menjalankan kebebasan praktik beragama.

Jajak pendapat, mengambil sampel 2.400 warga Jerman dari segala usia ini memperlihatkan bahwa 58 persen dari warga Jerman mendukung untuk memaksakan pembatasan yang lebih ketat terhadap kebebasan ibadah bagi umat Islam di Jerman, sekaligus meningkatkan adanya rasio antara warga Jerman yang pro di Jerman Timur, dan mencapai 75,7 persen.

Jajak pendapat - yang dilakukan oleh Lembaga dana Frederick Everett untuk Pendidikan Politik - juga mengungkapkan adanya kebencian yang tumbuh dari warga Jerman terhadap orang asing di negara mereka, terutama Muslim dan Arab, di mana lebih dari 30 persen dari mereka menyatakan bahwa orang asing merugikan kebijakan kesejahteraan di Jerman, sementara 31 persen dari warga Jerman menyatakan bahwa imigran asing khususnya muslim dan Arab bertanggung jawab atas penyebaran pengangguran di Jerman, sehingga mereka harus diusir dari Jerman.

35 persen dari warga Jerman menyatakan kekhawatiran mereka tentang meningkatnya jumlah orang asing di Jerman, dan mengharapkan adanya usaha pemerintah untuk melakukan kontrol terhadap mereka sepenuhnya.

Jajak pendapat juga menunjukkan bahwa satu dari setiap sepuluh warga Jerman mendukung rezim Nazi kembali ke negara itu, dan melihatnya sebagai sistem terbaik yang pernah ada di Jerman, yang mengatur pemerintahan dengan tangan besi.(fq/imo)