![](http://a.cdn.tendaweb.com/fckfiles/image/asia/ka.jpg)
Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengkritik pasukan asing pimpinan AS atas kekerasan yang berlanjut di Afghanistan yang mengakibatkan banyaknya warga sipil yang tewas di i negara yang dilanda perang tersebut.
Karzai mengatakan Afghanistan terjebak di antara tujuan kekuatan Barat dan para pejuang Talibang yang didukung oleh negara-negara lain dan dirinya menyerukan masyarakat Afghanistan untuk bersatu demi perdamaian.
"Oleh karena itu gunakan indra Anda ... Anda menyaksikan apa yang terjadi di tanah kita dan hanya melalui usaha kita, tanah air kita menjadi milik kita sendiri," katanya dalam sebuah pidato di Kabul.
Karzai mengatakan ia takut melihat generasi berikutnya, termasuk Mirwais anaknya, meninggalkan negaranya sendiri dan kehilangan identitas Afghanistan mereka.
"Saya tidak ingin Mirwais, anakku, menjadi orang asing, saya tidak menginginkan ini. Saya ingin Mirwais menjadi orang Afghanistan."
Pernyataan Karzai ini datang pada saat ribuan warga sipil kehilangan nyawa mereka baik dalam serangan udara yang dipimpin AS atau operasi Taliban di berbagai bagian negara yang dilanda perang selama beberapa tahun terakhir.
AS dan sekutunya memiliki lebih dari 150.000 tentara yang ditempatkan di Afghanistan. Amerika dan pasukan NATO telah gagal untuk membawa perdamaian di negara yang bertahun-tahun didera kekerasan.
Korban jiwa sipil di tangan pasukan asing telah menyebabkan peningkatan yang dramatis dalam sentimen anti-Amerika di Afghanistan.(fq/prtv)