Sekitar sepuluh ribu orang berdemonstrasi pada hari Ahad kemarin (26/9) di tenggara Turki untuk mengecam pembakaran Al-quran yang sebelumnya diserukan oleh seorang pastor Amerika Terry Jones.

Para demonstran membawa spanduk bertuliskan "Tendang tangan orang-orang yang ingin membakar Al Qur'an", dan "kami akan menebus hidup kami," dan teriakan-teriakan mengecam AS selama demo yang berlangsung di kota Batman, yang mayoritas dihuni suku Kurdi.

Sebelumnya demo serupa juga terjadi dengan melibatkan sekitar 30 ribu orang di kota tetangga Diyarbakir untuk memprotes rencana pembakaran Al-Quran.

Rencana Terry Jones untuk membakar Al-Quran pada peringatan kesembilan peristiwa serangan 9/11 telah memicu gelombang protes di seluruh dunia. Meskipun akhirnya rencana itu dibatalkan, namun sebagian kecil penduduk AS menyambut seruan Jones untuk membakar Al-Quran.

Pada bagian lain, para menteri luar negeri negara-negara Islam (OKI) tdalam pertemuan mereka di New York mengucapkan terima kasih kepada organisasi keagamaan yang berdiri menentang rencana pembakaran Al-Quran.

Para menteri Luar Negeri Negara-negara Anggota Organisasi Konferensi Islam, telah mengeluarkan deklarasi khusus atas fenomena Islamofobia yang saat ini berkembang, pada akhir pertemuan mereka di sela-sela sidang Majelis Umum PBB.

Mereka mendeklarasi penyesalan dan kekhawatiran atas tindakan ekstrim Islamopobia yang fenomenanya berkembang di banyak masyarakat Barat dan meminta masyarakat internasional untuk mengerahkan upaya untuk mencegah hal tersebut.(fq/imo)