Komandan AS perang di Afghanistan, Jenderal David Petraeus mengakui bahwa Taliban telah memperluas jejak mereka di seluruh negeri.

Petraeus mengatakan penyerangan terhadap pasukan asing yang baru-baru ini meningkat tajam menunjukkan bahwa Taliban telah merasa terancam.

Dalam wawancara dengan media-media asing, Petraeus memuji upaya kontra-perlawanan oleh Pakistan, yang menghadapi tuduhan tidak berbuat cukup dalam memerangi ekstremisme.

Petraeus mengatakan bahwa strategi secara keseluruhan di Afghanistan setelah hampir sembilan tahun perang telah mencapai "tahap akhir," dengan jumlah pasukan AS dan NATO mencapai 150.000 orang dalam beberapa hari terakhir ini.

Jumlah pasukan Amerika yang tewas mencapai angka 22 orang hanya dalam empat hari saja, dengan kematian lima orang di pihak tentara AS.

Petraeus mengatakan pertempuran yang intensif adalah refleksi dari keputusasaan para pejuang Taliban dalam upaya terhadap pasukan asing yang berusaha mempercepat mengakhiri perang.

"Tingkat serangan sudah naik dan itu merupakan manifestasi dari kami untuk meningkatkan sumber daya kami secara substansial," katanya. (sa/googlenews)