Empat tentara AS tewas dalam insiden terpisah di Afghanistan sewaktuTaliban meningkatkan serangan mereka terhadap pasukan asing yang ditempatkan di negara yang dilanda perang tersebut.

Seorang juru bicara NATO mengukuhkan bahwa empat tentara yang tewas pada hari Minggu kemarin (22/8) adalah tentara asal Amerika.

Dua tentara AS tewas dalam baku tembak dengan pejuang Taliban di bagian timur negara itu, sementara dua lainnya tewas dalam insiden terpisah di selatan, kata juru bicara itu menambahkan.

Aliansi militer pimpinan Amerika mengatakan salah seorang anggota layanan NATO tewas dalam sebuah ledakan alat peledak improvisasi, sementara yang lainnya kehilangan nyawanya dalam insiden tembakan senjata ringan.

Kematian ini menjadikan 294 jumlah tentara Amerika tewas di Afghanistan tahun ini. Setidaknya 451 tentara asing yang dipimpin AS kehilangan nyawa mereka sejauh ini pada tahun 2010.

Taliban telah meningkatkan serangan mereka terhadap pasukan pimpinan AS di Afghanistan selama empat tahun terakhir.

Menurut angka resmi, lebih dari 2.000 tentara pimpinan AS telah tewas di Afghanistan sejak invasi tahun 2001. Sedangkan angka yang dirilis oleh kantor berita Afghanistan Baakhtar, menempatkan korban tewas hampir 4.500 tentara.

Meningkatnya jumlah korban pasukan di Afghanistan telah menyebabkan kemarahan meluas di AS dan negara lain yang merupakan anggota NATO, hal ini telah merongrong dukungan publik atas kelanjutan dari perang di Afghanistan. (fq/prtv)