![](http://a.cdn.tendaweb.com/fckfiles/image/dunia_islam/dokuumarov.jpg)
Pemimpin perlawanan Chechnya Doku Umarov menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya dan menunjuk penggantinya untuk melawan pemerintahan pusat Rusia di Kaukasus Utara.
Dalam video yang dirilis di internet pada hari Ahad kemarin (1/8), Doku Umarov (46 tahun) mengatakan ia menyerahkan tanggung jawab kepemimpinan perlawanan ke kamerad yang lebih muda bernama Aslambek Vadalov.
"Dia masih muda dan dapat memimpin dengan penuh semangat", kata Umarov melalui situs kavkacenter.com.
Kelompok perlawanan Chechnya - yang mengklaim pemboman Metro Moskow Maret lalu yang menewaskan 40 orang dan melukai 100 orang lebih - menekankan bahwa pengunduran Doku Umarov bukan berarti tanda berakhirnya perjuangannya melawan kekuasaan komunis Rusia di Kaukasus.
"Saya akan melakukan apa pun yang saya bisa dengan kata dan perbuatan," Umarov bersumpah di video terbaru tersebut.
Umarov telah masuk dalam daftar Moskow sebagai orang yang paling dicari sejak tahun 1994, karena telah memerangi pasukan pro-Kremlin.
Dia adalah salah satu pemimpin perlawanan yang mampu bertahan hidup di dua perang separatis antara Chechnya dan Rusia di tahun sembilan puluhan. Selama tahun 1996-1999, ia menjabat sebagai menteri keamanan dalam pemerintahan mujahidin Chechnya.
Pada bulan Oktober 2007, Umarov menyebut dirinya sebagai pimpinan dari Emirat Islam Kaukasus - yang mengendalikan terutama wilayah-wilayah Muslim di Kaukasus Utara Rusia.
Ia menjabat sebagai amir kelompok perlawanan setelah pendahulunya, Abdul-Khalim Saydullayev, syahid dalam operasi polisi pada bulan Juni 2006 lalu. (fq/prtv)