Delapan tentara Amerika tewas dalam serangan di Afghanistan selatan, termasuk serangan bom mobil dan tembak-menembak di luar sebuah kompleks polisi di Kandahar, kata para pejabat Rabu kemarin (14/7).

Seorang penyerang bunuh diri meledakkan sebuah bom mobil ke pintu gerbang markas besar Polisi Afghanistan Selasa malam di Kandahar, kata pernyataan NATO. Beberapa menit kemudian, pejuang Taliban menembaki markas tersebut dengan senapan mesin dan granat roket.

Juru bicara Taliban Qari Yusuff Ahmadi yang menelepon wartawan Rabu kemarin menyatakan bertanggung tanggung jawab atas serangan itu. Taliban mengklaim jumlah pasukan NATO yang tewas ada 13 orang dan 8 pasukan keamanan Afghanistan.

NATO dan pasukan Afghanistan menyebar di tempat lain di provinsi Kandahar untuk menekan kelompok perlawanan di daerah pedesaan.

Tiga tentara AS, seorang polisi Afghanistan dan lima warga sipil tewas dalam serangan itu, namun NATO mengatakan para pemberontak gagal untuk memasuki kompleks.

Pada hari Rabu, empat tentara Amerika tewas oleh bom pinggir jalan di wilayah selatan, sementara satu lagi pasukan AS meninggal pada hari yang sama lakibat teruka oleh serangan tembakan.(fq/aby)