Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengatakan ia dan Raja Abdullah dari Arab Saudi pada hari Selasa (29/6) setuju akan menekankan diri untuk mencari cara bagi perdamaian Timur Tengah secara signifikan dan berani, 'termasuk pembentukan sebuah tanah air Palestina.

Kedua pemimpin itu menyapa para wartawan di Kantor Oval setelah mereka menyelesaikan pertemuan pribadi dan makan siang. Obama mengatakan ia dan Raja Abdullah telah membahas masalah Afghanistan dan Pakistan, berupaya untuk memerangi ekstremisme.

Presiden AS yang telah mengirimkan ribuan pasukan ke Afghansitan itu memuji apa yang disebutnya sebagai hubungan yang kuat dan strategis dengan Arab Saudi, yang memegang peranan penting di Timur Tengah. Obama mengatakan kepada Raja Abdullah dia menghargai persahabatannya.

Raja Abdullah mengatakan bahwa Obama dihormati di seluruh dunia sebagai "orang terhormat''.' (sa/dawn)