Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.032 views

Kaum Ibu Somalia di Pengungsian, Pencari Nafkah Keluarga

Kehadiran tempat penitipan anak sangat membantu para ibu yang berada di kamp pengungsian Somalia di selatan Yaman, karena banyak diantara mereka yang terpaksa mencari nafkah dan meninggalkan anak-anak mereka di rumah saat bekerja.

Laporan Badan Pengungsi PBB (UNHCR) tahun 2009 tentang jumlah pengungsi di seluruh dunia menyebutkan bahwa jumlah pengungsi Somalia di Yaman mencapai 161.500 orang. Banyak kaum perempuan Somalia di pengungsian, khususnya di Yaman, yang menjadi ujung tombak ekonomi keluarganya. Mereka ikut bekerja untuk membantu suami mereka mencari nafkah atau karena suami mereka pengangguran.

Dengan tingkat pengangguran di Yaman yang mencapai 35 persen, banyak lelaki Somalia yang berada di pengungsiaan di Yaman sulit mendapatkan pekerjaan, sehingga banyak kaum perempuan Somalia yang menggantikan peran lelaki mencari nafkah. Persoalannya, ketika para ibu bekerja, anak-anak mereka jadi terlantar. Sedangkan kaum lelakinya tidak bisa diandalkan untuk menjaga anak-anak karena faktor budaya.

"Di budaya kami, kaum lelaki tabu menjaga anak. Tugas mereka mencari nafkah dan untuk itu mereka dihormati. Tapi mengapa ketika kami, para ibu yang bekerja, sementara kaum lelakinya menganggur, kami tidak dihormati?" keluh Noora Osman, ibu tiga anak yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

"Saya berangkat pagi untuk bekerja. Sorenya harus memasak untuk anak-anak dari bahan-bahan makanan yang saya beli sendiri. Sementara suami saya cuma duduk saja. Saya pikir mulai ada persoalan, saya merasa dia tidak menghargai saya," tukas Noora.

Kammar Ahmed, yang juga memilikii tiga anak, mencari nafkah dengan menjual pakaian di pinggir jalan-jalan yang ramai di kota Basateen. Dari berjualan itu, ia mendapat penghasilan 2 sampai 2,5 dollar perhari.

Yang menjadi persoalan bagi Noora dan Kammar serta ibu-ibu lainnya adalah tidak ada yang menjaga anak-anak saat mereka bekerja. Kammar terpaksa harus mengikat anak-anaknya yang masih kecil ke tempat tidur ketika ia berangkat kerja. "Banyak ibu yang terpaksa bekerja melakukan hal itu agar anak-anak mereka tidak celaka bermain dengan gas atau listrik, karena tak ada yang mengawasi saat ibunya bekerja," kata Kammar. Sementara Noora, membawa anaknya yang paling kecil, yang masih berusia 3 bulan ke tempatnya bekerja.

Tapi nasib anak-anak itu terselamatkan setelah UNHCR dan UNICEF PBB bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat Humanitarian Solidarity (SHS) membuat tempat-tempat penitipan anak pada tahun 2007. Yang digunakan sebagai tempat penitipan anak adalah rumah para ibu yang menjadi sukarelawan menjaga anak-anak yang ditinggal ibunya bekerja.

"Kami membuat sistemnya dan menyediakan gurunya. Tempat-tempat penitipan anak itu dikelola oleh kaum perempuan sendiri," kata Nada Ali dari SHS. Saat ini di Basateen terdapat 15 tempat penitipan anak. Di kawasan Basateen--salah satu kampung pengungsian Somalia yang kumuh di Yaman--terdapat sekitar 40.000 pengungsi yang berbaur dengan penduduk asli Yaman.

Salah seorang ibu yang menjadi sukarelawan dan rumahnya dijadikan tempat penitipan anak adalah Saida Ahmad Omar. Sedikitnya ada 30-40 anak yang dititipkan ibunya ke rumah itu.

Kammar dan Noora sangat merasakan manfaat tempat-tempat penitipan anak tersebut. "Saya mungkin masih akan mengikat anak saya di tempat tidur saat pergi kerja, kalau tidak ada tempat penitipan anak itu," kata Kammar. (ln/mol)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Eramuslim lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X