Sebuah armada yang terdiri dari lebih dari dua belas kapal perang AS dan Israel telah melewati Terusan Suez menuju Laut Merah dan dilaporkan menuju ke Teluk Persia.

Mesir mengizinkan kapal melewati Terusan Suez menuju Laut Merah Jumat lalu, UPI melaporkan pada hari Sabtu.

Tujuan akhir dari armada, yang juga termasuk sebuah kapal induk, belum diketahui, tetapi beberapa orang berkata bahwa mungkin menuju Teluk Persia.

Langkah-langkah keamanan khusus telah diterapkan oleh pemerintah Mesir untuk mengamankan perjalanan terhadap armada kapal AS untuk melewati kanal tersebut selama bertahun-tahun. Termasuk untuk armada kapal perang yang saat ini melintas di terusan Suez.

Semua lalu lintas komersial dan sipil melalui Terusan Suez dihentikan dan pasukan keamanan meningkatkan keamanan penuh di kedua sisi Selat.

Armada ini dipimpin oleh kapal induk, USS Harry Truman yang membawa sebanyak 60 pesawat pembom tempur dan 6.000 pelaut serta marinir, DEBKAfile melaporkan dari sumber-sumber militer.

Sementara itu, Jeff Steinberg dari Executive Intelligence Review di Washington mengatakan kepada Press TV bahwa Departemen Pertahanan AS telah memastikan kebenaran laporan itu. Dia lebih lanjut menambahkan bahwa langkah mereka itu harus diawasi ketat.

Partai oposisi Mesir mengkritik sikap pemerintah Mesir karena membiarkan kapal perang AS dan Israel melewati terusan Suez disaat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah atas serangan Israel baru-baru ini terhadap armada kebebasan.(fq/prtv)