Israel kemungkinan besar akan mengizinkan Turki untuk memantau masuknya pasokan bantuan ke Gaza, menurut laporan di surat kabar Libanon.

Mengutip sumber-sumber diplomatik Arab, surat kabar Libanon Ad-Diyar pada Sabtu kemarin (12/6) mengatakan bahwa Ankara dapat diberikan peran dalam mengawasi perbatasan penyeberangan menuju Gaza di masa depan, lapor surat kabar Israel Ha'aretz.

Hubungan antara Turki dan Israel jatuh pada titik paling rendah sepanjang masa setelah serangan terhadap armada Kebebasan pekan lalu. Dalam serangan brutal pasukan komando angkatan laut Israel, sedikitnya sembilan warga Turki wafat.

Awal bulan ini, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Israel akan kehilangan "teman yang terbaik mereka di kawasan itu," dan menyarankan Tel Aviv untuk segera mereview kebijakan-kebijakannya.

Dan Wakil Perdana Menteri Turki Bülent Arinc mengatakan bahwa insiden armada kebebasan mungkin memaksa Turki untuk mengurangi hubungan dengan Israel sampai tingkat yang paling minimum dalam bidang ekonomi dan pertahanan. (fq/prtv)