
Pakistan hari Kamis ini (20/5) memblokir akses ke situs YouTube - sehari setelah Pakistan menutup situs jejaring sosial terkenal Facebook - sebagai respon adanya grup Facebook yang menyerukan orang untuk menggambar Nabi Muhammad.
Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA) memerintahkan operator penyedia jasa internet untuk menutup situs berbagi video Youtube dalam pandangan mereka akan juga menjadi salah satu wadah tempat tumbuhnya konten yang melanggar kesucian agama," kata pejabat telekomunikasi Pakistan dalam sebuah pernyataan.
Kamis hari ini PTA telah mencapai keputusan setelah semua jalan yang memungkinkan digunakan dalam yurisdiksi, termasuk menggunakan saluran umum yang tersedia di Facebook dan YouTube untuk memulai protes, guna menghindari munculnya konten yang menghina tersedia di situs web mereka."
Facebook telah diblokir sehari sebelum dimulainya program "Everybody Draw Mohammed Day," yang diselenggarakan oleh sebuah grup Facebook dengan nama yang sama.
"Sangat jelas (memblokir Facebook) terkait dengan materi yang tidak pantas yang ditempatkan di Facebook. Oleh karena itu facebook kami blokir," kata Khoram Ali Mehran dari otoritas telekomunikasi.
"Kami telah memblokir untuk jumlah waktu terbatas. Kami hanya mengikuti dan menjalankan instruksi dari pemerintah dan Putusan Pengadilan Tinggi Lahore. Jika pemerintah memutuskan untuk membukanya, maka kami akan segera melakukannya," katanya.
Otoritas Telekomunikasi Pakistan belum menerima keluhan dari para pengguna internet tentang grup Facebook "Everybody Draw Mohammed Day," katanya.(fq/cnn)