Angkatan Darat mungkin terpaksa membawa seorang pejabat militer berpangkat letnan kolonel ke pengadilan militer karena yang bersangkutan tidak mau ditugaskan ke Afghanistan dengan alasan ia menganggap perintah dari Presiden Barack Obama merupakan perintah yang ilegal, kata seorang pejabat militer kepada NBC News beberapa waktu yang lalu.

Dokter Angkatan Darat Letnan Kolonel Terry Lakin yang menolak bertugas di Afghanistan, meyakini Obama tidak memenuhi persyaratan konstitusional untuk menjadi presiden dan komandan militer karena menurutnya Obama tidak lahir di Amerika Serikat. Sebuah video dengan pernyataan dari Lakin tersebut dirilis oleh kelompok sayap kanan AS, American Patriot Foundation.

Lakin menolak untuk melapor ke Fort Campbell, untuk penugasannya ke Afghanistan, namun malah pergi ke Pentagon. Dan komandan brigadenya, kolonel Gordon Roberts menyatakan kepadanya, apabila dirinya menolak untuk bertugas ke Afghanistan maka ia akan menghadapi pengadilan militer. Kartu pass Lakin untuk masuk ke Pentagon serta laptopnya disita oleh pemerintah akibat penolakannya tersebut.

Roberts adalah komandan brigade medis dari Walter Reed. Dia satu-satunya tentara aktif yang mendapat Medali Kehormatan di militer. Ia menerima medali kehormatan atas tindakannya di Vietnam.

Seorang pejabat militer menyesalkan sikap Lakin, yang menggambarkan Angkatan Darat sebagai birther karena dia berani menantang presiden Obama yang menurutnya bukan kelahiran AS.

Lakin berpendapat bahwa akte kelahiran Obama adalah palsu, dan banyak dari masyarakat menyatakan bahwa Obama aslinya kelahiran Kenya, tanah air ayahnya bukan kelahiran Hawaii.

Obama lahir di Hawaii, dan Direktur Kesehatan Hawaii Dr Chiyome Fukino menerbitkan laporan tahun lalu dan pada bulan Oktober 2008 mengatakan bahwa dia melihat catatan penting yang membuktikan bahwa Obama adalah seorang warga negara kelahiran Amerika asli. (fq/imo)