Warga Inggris di kota London kemarin (28/3) melakukan demonstrasi menentang dan mengecam serta menolak kedatangan kenegaraan resmi Paus ke Inggris. Demonstran bahkan memintanya untuk mundur dari jabatannya, karena dirinya dianggap tidak mampu untuk menuntaskan skandal seks yang banyak terjadi di seantero gereja-gereja Katolik.

Demonstrasi ini bertepatan dengan langkah hukum yang diambil oleh pengadilan AS, ketika mereka diizinkan untuk melihat lebih spesifik terhadap kasus-kasus pelecehan seksual yang diajukan terhadap vatikan yang mendapat hak kekebalan diplomatik asing di Amerika Serikat.

Aksi demonstrasi menentang dan mengecam Benedictus, diorganisir oleh Peter Tatchell di luar katedral Westminster kota London.

Paus Benedictus XVI saat ini menghadapi salah satu krisis terburuk dalam periode dibawah kepimpinannya menduduki jabatan tertinggi dalam gereja Katolik di Vatikan, dirinya dianggap berusaha menutup-nutupi, serta dianggap melindungi para pelaku pedophilia dan tidak mempunyai keberanian untuk menghukum para pastor maupun kardinal yang terlibat dalam kasus pelecehan seksual yang menimpa beberapa gereja Katolik di Eropa.

Menurut laporan pada acara BBC Panorama pada tahun 2006 yang bertajuk "Sex crimes and the Vatican", menyatakan bahwa Paus Benedictus XVI lah sebagai arsitek yang berusaha menutup-nutupi kasus-kasus kejahatan seksual di kalangan rohaniawan Katolik.

Paus Benedictus XVI berencana akan mengunjungi Inggris secara resmi kenegaraan pada bulan September mendatang. Namun para demonstran menganggap kunjungan tersebut tidak layak dilakukan, salah satu penyebabnya karena kegagalan vatikan di bawah kepemimpinan Benedictus menangani kasus-kasus pedophilia di lembaga-lembaga maupun gereja-gereja Katolik.(fq/demotix)