Ada yang kurang terekspos dari perdebatan panjang penyusunan rancangan undang-undang kesehatan di parlemen AS beberapa waktu yang lalu.

Anggota kongres muslim dari partai Demokrat harus mengalami tindakan rasis dan pelecehan dari anggota partai Republik yang berkumpul berunjuk rasa di depan kongres selama berlangsungnya perdebatan rancangan undang-undang kesehatan.

Kantor berita VOA melaporkan bahwa Andre Carson (dari Indiana), salah satu dari dua muslim di parlemen AS, mengalami pelecehan rasis dari peserta pengunjuk rasa yang yang dikenal sebagai "Tea Parties", salah satu perwujudan protes yang digunakan oleh para aktivis dari Partai Republik baru-baru ini.

Carson menyatakan bahwa pengunjuk rasa dari partai Republik berteriak-teriak kepadanya dengan mengatakan "Langer" (Negro) - sebagai penyalah gunaan kata yang sangat rasis untuk warga kulit hitam di Amerika - sebanyak 15 kali, ketika ia muncul dari sebuah gedung di Kongres AS Ahad lalu, ditemani oleh anggota parlemen Demokrat bernama John Lewis, yang juga berasal dari Afrika.

Carson menambahkan bahwa para pendemo, yang berkumpul di depan Kongres, Ahad lalu, menuntut penerapan undang-undang yang tidak didukung oleh layanan kesehatan pemerintah Presiden Barack Obama, mereka juga meludah dan menggunakan nyanyian rasis terhadap dirinya dan Lewis.

Sementara itu, Michael Steele, Ketua Komite Nasional dari Partai Republik mengecam nyanyian rasial dari pengunjuk rasa anggota Republik.

Steel, yang merupakan orang pertama Afrika-Amerika yang menduduki kursi Komite Nasional Partai Republik, menyatakan bahwa teriakan dari anggota Partai Republik sebagai tindakan yang "tidak bertanggung jawab."

Dewan hubungan Islam-Amerika (CAIR) menyesalkan tindakan rasialis yang dilakukan oleh anggota partai Republik, mereka menyerukan para pemimpin dari Partai Republik untuk mengutuk tindakan anggotanya.(fq/imo)