Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
1.699 views

Renungan Sepuluh Tahun

Oleh Meti Herawati

Tanpa terasa sang waktu terus berjalan menyusuri relung-relung kehidupan, banyak yang sudah berubah dalam waktu sepuluh tahun. Ibarat umur manusia usia sepuluh tahun adalah masa kanak-kanak yang berhiaskan canda dan tawa dalam kehidupannya sekaligus masih memerlukan perlindungan orang tuanya.

Begitu pun usia perkawinan Kami sudah atau baru genap sepuluh tahun, masih anak bawang yang perlu banyak belajar terus untuk tetap tegar mengarungi bahtera rumah tangga, banyak cerita yang sudah Kami lalui berdua, banyak kebahagian, ada juga hiasan kesedihan dan nestapa.

Di usia sepuluh tahun ini banyak pelajaran yang bisa kami petik, baik dari pengalaman pribadi Kami sendiri maupun orang-orang di sekitar Kami. Menjadi pasangan suami istri sampai sekarang tidak ada mata kuliahnya sehingga Kita dituntut untuk belajar sendiri dari lingkungan dan tentunya dari risalah para nabi.

Di usia sepuluh tahun ini Saya merenungi beberapa hikmah yang bisa diambil dari perjalanan rumah tangga Kami yang Alhamdulillah sampai sejauh ini bisa berjalan dengan baik walaupun ada terpaan ujian, semua bisa dilalui walau terkadang dengan uraian air mata.

Pelajaran pertama yang Saya dapat bahwa ketika kita memutuskan untuk menikah, maka yang utama adalah luruskan niat kita untuk semata-mata mencari keridhoan Allah. Hal ini akan membingkai proses pernikahan Kita dari mulai memilih pasangan, menetapkan cara mendapatkan pasangan sampai dengan mengisi pernikahan tersebut. Banyak yang salah kaprah dan melanggar syariat karena dari awal niatnya tidak suci.

Alhamdulillah Kami bisa mengawali langkah menuju gerbang pernikahan dengan niat baik dan ternyata Kami diberikan kemudahan untuk menempuh jalan yang terbaik. Ketika Saya memutuskan tidak mau mengawali pernikahan dengan pacaran banyak yang mencibir dan menganggap Saya sebagai makhluk orthodox yang sangat ketinggalan zaman, bahkan ada juga yang menganggap Saya frustasi karena belum dapat pacar juga.

Tidak mudah memang untuk tetap istiqomah tapi dengan memohon pertolongan Allah semua menjadi ringan dan Saya bisa menghadapi semua ujian dengan enteng. Ketika pernikahan digelar ada tetangga yang menangis dan minta maaf karena sempat mengolok-olok Saya, ada juga yang menangis karena ikut bahagia ternyata ibu ini diam-diam suka mendo’akan Saya agar segera mendapat jodoh lelaki yang baik.

Niat ikhlas ini juga menjadi modal utama dalam menghadapi ujian pernikahan, ketika ada kesulitan dan permasalahan Kita serahkan saja kepada Allah, toh yang Kita jalani semua untuk-Nya, insya Allah akan terasa mudah. Begitu juga ketika kita kecewa dengan pasangan Kita, kembalikan saja kepada Allah. Misalnya ketika suami sepertinya tidak menghargai pengorbanan kita, tidak perlu kecewa toh kita mengharapkan pahala dari Allah dan suami tidak bisa memberikan pahala apa-apa.

Banyak rumah tangga yang goncang berawal dari niat yang kurang ikhlas sehingga senantiasa merasa dikecewakan oleh pasangan, kalau begini terus sepertinya capek deh.

Pelajaran kedua yang bisa Saya salami adalah ketika Kita menikah maka bersiaplah menerima segala kekurangan dan kelebihan pasangan Kita. Jangan menuntut untuk dipahami karena Kita akan sering dikecewakan, yang lebih enak adalah memahami pasangan Kita sehingga menjadi legowo. Saya dan suami merupakan dua pribadi yang berbeda, Saya ekstrofet sedangkan suami introfet, Saya biasa kerja serba cepat dan tepat waktu sedangkan suami cenderung lelet dan suka tidak tepat waktu.

Diawal-awal pernikahan Saya sering menangis karena perbedaan ini, Saya merasa suami tidak peduli dengan Saya karena susah diajak bicara dan pelit memberikan perhatian. Dia jarang sekali berbagi cerita bahkan Saya sering dapat info kegiatannya dari temannya atau dari istri temannya. Duh sedih banget merasa tidak dijadikan tempat berbagi, padahal Saya orangnya terbuka senang berbagi cerita.

Tapi kemudian Saya merenung dan mencari penyebabnya. Saya coba mencari tahu latar belakang pendidikan keluarganya dan bidang studynya karena kedua hal tersebut akan mempengaruhi karakter seseorang. Betul saja keluarganya menerapkan pendidikan semi militer yang serba kaku dan bidang ilmunya menuntut kesabaran dan kehati-hatian. Lambat laun saya bisa memahami dan tidak lagi terlalu menuntut lebih darinya.

Pelajaran ketiga adalah komunikasi, hal ini sangat penting karena ternyata penyebab utama perceraian adalah miskom alias tidak lancarnya komunikasi antara pasangan suami istri. Banyak praduga yang tidak benar dan menyebabkan keretakan rumah tangga karena tidak terjalin komunikasi yang baik. Dalam hal ini salah satu harus berani memulai memecahkan kebekuan. Tidak mudah memang apalagi berhadapan dengan orang yang irit bicara. Dari bincang-bincang dengan teman dan pantauan ternyata para suami lebih nyaman ngobrol dengan temanya daripada dengan istrinya. Wah kenapa ya?

Nah ini harus dicari penyebabnya, mungkin tema perbincangan Kita tidak menarik hanya seputar masalah dan masalah, kalo tidak masalah kehabisan uang belanja yang diomongin masalah kenakalan anak-anak. Mungkin harus dicari tema yang pas dan menyenangkan suami, kalaupun ada masalah yang harus dibicarakan cari waktu dan momen yang tepat.

Pelajaran ke empat, Saya pernah mendengar seorang ustad memberikan tausyiah yang pacaran dan tentunya dilaknat Allah sangat menikmati hubungannya tapi sebaliknya yang sudah menikah serba kaku dan tidak menikmati keberadaannya sebagai suami istri. Betul juga nasehat itu terkadang yang menikah dikungkung dengan berbagai permasalahan sehingga kurang menikmati hidup. Mungkin sekali-kali perlu ya Kita jalan berdua dengan suami berpegangan tangan, makan es krim berdua, jajan baso dan lain sebagainya. Toh yang Kita lakukan halal dan berbuah pahala, jadi jangan sungkan.

Masih banyak lagi pelajaran yang bisa Saya ambil dan tidak mungkin dituliskan disini semua, satu hal yang perlu Kita ingat syukuri apa saja pemberian Allah pada Kita termasuk pasangan Kita, jadikanlah dia lading untuk meraih tiket syurga.

For my lovely DH

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Eramuslim lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 27/02/2025 14:52

Doa Masuk Malam 1 Ramadhan 1446 H