
Meski Amerika dan Iran berseteru tegang sejak lama maupun terkait adanya program Nuklir Iran, namun perusahaan terkemuka AS, Microsoft malah dengan jelas 'mendukung' Iran secara tidak langsung.
Perusahaan Microsoft yang digawangi oleh salah seorang tokoh terkaya dunia Bill Gates, dalam program mesin pencari terbaru mereka "Bing" yang telah diluncurkan pada bulan Januari lalu, menggunakan nama "Teluk Persia" untuk merujuk kepada Teluk Arab dalam layanan "Bing Map" mereka.
Microsoft Corp meluncurkan layanan "Bing Map" dalam dua bagian pada bulan Januari tahun 2010 untuk menyaingi layanan "Google Earth" milik dari mesin pencari Google.
Para pengguna Bing mendapatkan bahwa peta Timur tengah dan wilayah Arab yang ada di "Bing Map" menggunakan istilah "Teluk Persia" bukan "Teluk Arab" dalam program layanannya tersebut.
Microsoft tidak mengungkapkan alasan mereka mengadopsi nama Teluk Persia, yang tentu saja tindakan Microsoft itu akan mengancam di boikotnya "Bing" di wilayah Arab.
Istilah Teluk Persia maupun Teluk Arab, telah menjadi pemicu konflik antara negara-negara Arab dengan Iran. Negara-negara Arab mengklaim nama yang 'pas' untuk teluk di wilayah itu adalah Teluk Arab, namun Iran mengklaim bahwa teluk tersebut lebih cocok dinamakan dengan teluk Persia karena menurut mereka wilayah teluk itu lebih dekat ke Iran.(fq/imo)