Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
17.626 views

Siapa Lagi Mukmin yang Masih Sanggup Berjuang di Palagan Suriah?

JAKARATA (voa-islam.com) - Siapa lagi Mukmin yang masih sanggup berjuang di palagan perang di Sruiah? Setiap hari menghadapi kematian. Setiap hari pesawat tempur Rusia menumpahkan rudal. Setiap hari pesawat tempur rezim Bashar al-Asssad menghujani dengan bom 'barrel'.

Setiap hari pesawat tempur koalisi Amerika menyerang orang-orang yang masih bertahan di Suriah. Melengkapi penderitaan Mukmin di Suriah. Penderitaan tanpa batas. Penderitaan yang sudah tidak ada bandingan di muka ini. Perang yang sangat brutal. Tidak ada dalam sejarah kemanusiaan, seperti yang terjadi di Suriah.

Setiap hari hanya melihat pemandangan yang sangat mengerikan. Kematian, kehancuran, dan orang-orang yang terluka dan mengerang kesakitan. Setiap hari hanya melihat orang-orang berlarian mengusung jenazah, menyelamatkan diri dari kamatian, atau berlari meninggalkan rerunuhan gedung yang hancur, atau mengangkat korban dari timbunan reruntuhan gedung.

Sekali pesawat tempur rezim Bashar al-Assad, menjatuhkan bom 'barrel' lebih dari 100 orang tewas, dan ratusan lainnya luka-luka. Perang di Suriah, sejatinya hanyalah pembantaian massal atau 'horror' terhadap rakyat sipil, yang diperagakan oleh rezim Bashar al-Assad. Kekejian yang sangat biadab. Tapi, masih ada yang mengatakan bahwa membela Bashar al-Assad, menyelamatkannya dari kejatuhan Suriah ke tangan teroris?

Hanya dengan berbekal kata 'teroris' sekarang, Rusia, Amerika, Iran, dan Bashar, tanpa hati nurani melakukan pembantaian massal terhadap rakyat Suriah. Dengan alasan memerangi Daulah Islamiyah (ISIS), kemudian terus-menerus menghujani rakyat Suriah dengan rudal dan bom 'barrel'. Kekejian yang sangat biadab, dan tidak ada bandingannya dalam sejarah kemanusiaan.

Sungguh sangat ironi, September 2013, Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam pernyataannya yang menjadi 'headliine' di New York Times, memperingatkan Amerika Serikat bahwa serangan yang dilancarkan terhadap Suriah "akan menghasilkan lebih banyak korban yang tidak bersalah dan akan terus terjadi eskalasi, berpotensi menyebarkan konflik jauh melampaui perbatasan Suriah”, ucap Putin.

Sekarang, dua tahun kemudian, Moskow melakukan kampanye pengeboman sendiri di Suriah, menargetkan para pejuang Islam, dan hanya ingin menyelamatkan rezim Assad dan meningkatkan bargainingnya secara geopolitik di Timur Tengah.

Tindakan Rusia ini hanya akan menciptakan bencana kemanusiaan dalam sejarah dunia Arab, dan hanya akan memperpanjang konflik, memperluas eskalasi lebih dalam, dan menghancurkan usaha-usaha penyelesaian politik.

Sejatinya, Putin tanpa malu, mengatakan kepada Charlie Rose (CNN), hari Minggu lalu, ketika ditanya tentang serangan udara Rusia itu, apakah tujuannya menyelamatkan Assad, "Itu benar.. kami memberikan bantuan kepada pemerintah Suriah yang sah”, tuturnya.

Perang di Suriah telah melibatkan ribuan pejuang asing, dan para pejuang asing itu terlibat di medan perang langsung menghadapi rezim Bashar al-Assad. Dengan serangan udara yang dilakukan oleh Putin, semakin mendorobg banyaknya para pejuang terjun ke Suriah.

Rezim Bashar al-Assad telah menggunakan semua jenis senjata, termasuk menggunakan bom 'barrel', gas sarin, dan melakukan pembantaian terhadap  anak-anak di  sekolah-sekolah, orang-orang di pasar sayur dan penjual di toko roti dan rumah-rumah penduduk sipil. Semuanya disasar dengan alasan menyerang 'teroris'.

Sekarang, tujuan kebijakan Putin tampaknya fokus memperkuat posisi Assad di pantai dan bagian depan wilayah Selatan, dan mendukung pasukan tentara Bashar yang sudah kehilangan nyali perang. Tapi, itu tidak akan pernah berhasil. Pasti akan gagal.

Moskow berada di persimpangan jalan di Suriah dan harus memilih antara penyelesaian politik atau eskalasi militer yang akan membuat "Afghanistan baru". Moskow pasti akan membayar mahal atas keterlibatannya dalam perang di Suriah. Menteri Pertahanan AS Ashton Carter, mengatakan bahwa serangan udara Moskow, diibaratkan "menuangkan bensin pada bara api".

Serangan udara Rusia itu, seperti menggembleng para Jihadis, seperti yang pernah terjadi di Afghanistan tiga dekade lalu. Inilah yang bakal terjadi. Tidak akan pernah mundur para Jihadis dari medan palagan. Mereka orang-orang yang dengan ikhlas mewakafkan jiwa dan raganya, bagi kemuliaan Islam. Mereka akan secara totalitas terus berperang dan tidak akan meninggalkan medan perang.

Suriah akan mirip dengan Afghanistan. Uni Soviet mengirim "tentara dan penasihat" ratusan ribu ke Afghanistan di awal 70 an. Ingin mengakhiri pemberontakan negeri di kaki Himalaya. Namun, Rusia dikalahkan oleh Mujahidin dan kemudian menarik pasukannya tahun 1989. Bersamaan runtuhnya imperium komunis Soviet.

Sekarang, dua puluh enam tahun kemudian, Rusia sedang berjudi dan mencoba mengalahkan para Mujahid di Suriah dengan serangan udara. Sementara Rusia mengandalkan tentara Assad, milisi Hizbullah, pasukan reguler Iran, di darat.

Presiden Rusia Vladimir Putin, Juli lalu,  menerima pemimpin Garda Revolusi Iran, Jenderal Qassem Suleimani, yang terlibat dalam perang di Irak. Sementara itu, dalam perang di Suriah, Hesbullah dalam dua tahun terakhir kehilangan 1500 pejuangnya. Inilah kenyataan  pahit yang harus diterima Iran dan Hesbullah.

Perang di Suriah yang melibatkan ribuan jihadis asing dan pejuang Islam di medan perang, dan pasti akan berakhir dengan kemenangan mereka. Serangan udara Rusia hanya akan lebih menggembleng mereka, menjadi orang-orang yang sabar, menanti janji Rabbnya, dan janji-Nya tidak akan pernah diingkari. 

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan 'Rabb kami adalah Allah, kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (istiqomah), maka malaikat akan turun kepada mereka (seraya mengatakan), Janganlah kalian merasa takut dan janganlah kalian merasa sedih, dan bergembiralah dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepada kalina. Kamlah pelindung-pelindung kallian dalam kehidupan dunnia dan di akhirat dann didalamya kalian memperoleh apa ang kalian inginkan dan memperoleh (pula) apa yang kalian minta. Sebagai rezeki yang tersedia bagi kalian, dan Rabb Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Siapakah yang leibh baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allahl, mengerjakan amal yagn shalih dan berkata “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerahkan diri”. (a-Qur'an : Fushllat : 30-33).

Semoga engkau tetap bershabar di bumi jihad Suriah, wahai para Mujahid. Wallahu'alam.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Editorial Insight lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X