Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
31.261 views

Jokowi Berjudi Dengan Melakukan Reshufle Kabinet?

JAKARTA (voa-islam.com) - Jokowi berjudi dengan melakukan "reshufle' kabinetnya. Reshufle ini tidak mendapatkan sambutan positif pasar. Pasar tetap 'wait and see' (menunggu). Bursa saham juga tidak serta merta bergairah menyambut positif atas keputusan reshufle oleh Jokowi.

Apakah dibawah Darmin Nasution yang menggantikan Sofyan Djalil, bisa menggerakan roda ekonomi yang sudah mandek? Ekonomi benar-benar stagnan, bahkan pertumbuhan ekonomi negatif hanya 4,6 persen, tidak sesuai dengan harapan Jokowi, yaitu 6-7 persen.

Jokowi jelas-jelas tidak seperti yang diharapkan oleh rakyat, sebagai 'maestro' alias 'dewa penyalamat” bagi rakyat yangs sudah sekarat, akibat kriris ekonomi yang mendera mereka sejak tahun l998. Justru kedatangan Jokowi memimpin negara, rakyat bertambah sengsara.

Rakyat 'kecele', merasa diapusi, menemukan Jokowi, tidak sesuai harapan (ekspektasi) mereka. Sekarang seluruh sektor kehidupan menjadi sekarat. Sejak Jokowi di awal kekuasaannya sudah dengan pengohnya membuat gebrakan yang membuat rakyat limbung menaikan BBM.

Saat Jokowi usai dilantik rakyat di suguhi dengan berbagai 'drama' tentang Jokowi. Diarak seperti Ratu Inggris, menggunakan kereta kencana. Beiibu-ribu rakyat berkumpul di depan Istana, mangayu bagyo sang 'maestro'. Jebulannya hanyalah pepesan kosong belaka. Semua rakyat dibuat 'kecele', akibat propaganda para media 'begundal', yang sudah berani menipu rakyat, tanpa moral. Sekarang rakyat yang harus menanggung akibatnya dipimpin Jokowi.

Saat Jokowi mengumumkan kabinetnya di Istana, benar-benar seperti terjadi antiklimak. Kalangan pasar tak ada selera, seperti laki-laki melihat perempuan yang tak  menarik, apalagi bisa mendapatkan kenikmatan? Semua menjadi hambar  belaka.

Gembar-gembor Jokowi, semua hanya 'pepesan kosong'. Menjanjikan tokoh-tokoh yang mumpuni, bersih  dan  non-partisan. Tak terbukti. Orang-orang yang duduk di kabinet Jokowi, semuanya tak lain hara para 'PETUGAS PARTAI'. Sungguh ironi.

Paling telak dalam acara di Metro TV tadi malam di mata Najwa, Fadli Zon dari Gerindra, mengatakan 'reshufle' sudah kehilangan momentum. Sudah tidak ada gregetnya lagi. Tidak menanrik.

Tokoh-tokoh yang menggantikan juga sudah ketahuan kemampaun dan track recordnya alias 'belangnya'.  Jadi apa yang diharapkan kepada mereka. Kecuali hanya Pramono Anung menggantikan Andi Widjayanto, yang anak buah Mega. Itung-itung menambah kursi PDIP di kabinet.

Fadli menambahkan, mestinya reshufle sudah dilakukan sejak sebulan, sesudah Jokowi melantik menterinya, dan sudah ketahuan kemampuannya. Memang ini terkesan sarkasme. Tapi itu realitas. Jadi tidak perlu menunggu lama. Baru sekarang melakukan reshufle.

Apa yang bisa diharapkan kepada Darmin Nasution? Darmin yang kontroversi saat menjdi Dirjen Pajak? Bisakah dia mengatasi ekonomi Indonesia yang sudah kacau balau dan salah urus? Dapatkah Thomas Lembong yang lulusan Harvard itu, dan memililki jaringan dengan kalangan pengusaha 'Chineses overseas' (Cina perantauan)  mengatrol sektor perdagangan? 

Mampukah Lembong menjual barang dagangan Indonesia ke manca negara? Nonsens. Eksport alias perdagangan luar negeri Indonesia sudah negatif dan defisit dengan Cina dan negara lainnya. Sekarang, barang-barang Cina tumpah ruah membanjiri pasar Indonesia dengan harga yang sangat murah.

Memang produk-produk Cina hanya laku di jual di Indonesia dan Afrika. Produk Cina seperti sampah. Tidak laku di Eropa dan Amerika.  Apalagi, sekarang Cina mendevaluasi mata uangnya Yuan, maka Indonesia akan menjadi tempat pembuangan 'sampah' dari Cina.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mencatat perombakan kabinet yang dilakukan Jokowi hanya pada di pos Kementerian Koordinator bukanlah solusi di situasi saat ini yang benar-benar krisis.

"Yang dirombak lebih banyak menko, bukan menteri teknis. Padahal kalau kita mau melihat masalah ekonomi, lebih banyak kementerian teknis, bukan koordinasi," di Metro TV semalam.

Persoalan ekonomi menjadi beban berat pemerintahan Jokowi. Pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama hanya 4,6 persen serta penyerapan anggaran yang tidak maksimal, kurang dari 30 persen. Ini menambah penumpukan masalah di sektor ekonomi.

Apalagi, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang terus merosot semakin menambah persoalan kian karut marut. Sekarang sudah mendekati Rp 14.000/iUSD.

Perombakan kabinet selain berkorelasi dengan kebutuhan kerja di kabinet, juga tidak bisa dilepas dengan pemenuhan akomodasi politik. Perombakan kabinet oleh Jokowi ini nyaris tidak memberi perubahan dalam komposisi koalisi di pemerintahan. Perombakan kabinet hanya memenuhi 'nafsu' PDIP yang ingin menguasai negara

Sekarang sektor BUMN sudah ditangan Rini Sumarno yang menjadi 'skondan' Mega, sejak Mega menjadi presiden di tahun 2000 lalu.

Asset BUMN yang ribuan triliun itu, sekarang di tangan Rini, tidak ada jaminan tidak akan menjadi alat 'pelumas' bagi memperpanjang kekuasaan PDIP sampai 2019 dan seterusnya. Rini yang sudah lama digunjingkan akan di ganti, ternyata tetap aman. Termasuk Puan Maharani.

Totalitas sekarang negara di tangan Mega dan PDIP dengan menggunakan 'proxy' (tangan) Jokowi. Pos-pos yang strategis sudah ditangan PDIP. Mendagri di tangan Tjahyo Kumolo, yang dahulunya Sekjen PDIP. Tjahyo akan mengendalikan politik dalam negeri, melaui gubernur, bupati, dan walikota. Untuk menjamin kelangsungan kekuasaan PDIP.

Dengan Meneg BUMN di tangan Rini Sumarno yang merupakan orang kepercayaan Mega, bisa menjadi penopang mesin politik PDIP.

Ditambah lagi, posisi Luhut Binsar Panjaitan yang sekarang ini, sebagai Menko Polhukam sekaligus merangkap sebagai Kepala Staf Kepresidenan menjadi sempurna penguasaan terhadap suprastruktur nengara oleh PDIP.

 Di tangan luhut bisa menggerakkan alat-alat supra struktur negara menghadapi lawan-lawan politik yang mengancam Jokowi. Seperti yang dialami oleh PPP dan Golkar. Termasuk PKS yang dibuat babak belur dengan isu korupsi dan perempuan.

Dengan tuduhan korupsi, penyelewengan dana pemerintah, terorisme, dan sejumlah 'tuduhan' lainnya, yang bisa di 'create' dan di skenariokan, maka dengan mudah menghancurkan lawan-lawannya. Golkar dan PPP sudah mati, tidak berkutik lagi. Partai-partai lainnya sudah tidak lagi penting. Tinggal PDIP dengan kekuasaan yang menggungkan 'proxy' Jokowi menjadid nyamwan.

JIka sesudah reshufle ini, tidak ada perubahan dan nasib rakyat semakin sengsara, ekonomi bertambah 'collapse', maka sesungguhnya dengan reshufle yang dilakukan oleh Jokowi itu, sama dengan dia menggali kuburan kekuasasannya, dan akan tamat. Akibat krisis ekonomi.

Manusia berkehendak Allah lah yang akan menentukan.Wallahu'alam.

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Editorial Insight lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Hai Anak Muda, Islam Perintahkan Merawat Rambutmu!!

Hai Anak Muda, Islam Perintahkan Merawat Rambutmu!!

Kamis, 21 Aug 2025 14:38

Khutbah Jum'at: Allah Menolong Kita Melalui Orang Lemah

Khutbah Jum'at: Allah Menolong Kita Melalui Orang Lemah

Kamis, 21 Aug 2025 10:54

Mushola di Bekasi Roboh Akibat Gempa, Warga Diimbau Waspada dan Banyak Doa

Mushola di Bekasi Roboh Akibat Gempa, Warga Diimbau Waspada dan Banyak Doa

Kamis, 21 Aug 2025 09:40

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X