Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.415 views

Korban Agresi Zionis Terhadap Gaza 1049 Tewas, 6.000 Luka

GAZA CITY (voa-islam.com) - Jumlah korban tewas akibat serangan militer Zionis terhadap Gaza, meningkat lebih dari 1049 jiwa, dan sekitar 6.000 terluka, ungkap laporan AFP mengutip petugas medis, saat berlangsung gencatan senjata sementara sampai Minggu malam, 27/7/2014.

Namun, kelompok Hamas menolak perpanjangan, dan menembakkan mortir ke Israel menjelang berakhir yaang hanya berlangsung selama 12 jam hari Sabtu, ungkap AFP. Hamas kembali menembakkan mereka ke Israel. Ini membuat Zionis menjadi panik.

Seorang juru bicara militer Zionis mengatakan kepada kantor berita AFP,  tiga mortir ditembakkan ke Israel dari Gaza, tapi  tidak korban atau kerusakan. “Rockets baru saja ditembakkan ke Israel, meskipun gencatan senjata kemanusiaan diperpanjang," tulis mantan juru bicara militer Avital Leibovich melalui akun Twitternya, tak lama setelah pukul 17:00 GMT, ketika gencatan senjata akan berakhir.

Menteri luar negera-negara Barat membuat sandiwara diatas kematian dan penderitaan rakyat Gaza,  mereka melakukan pertemuan di Paris berusaha memperluas gencatan senjata yang berlangsung selama  12 jam antara Hamas dan Zionis-Israel. Sejatinya mereka ingin menyelamatkan Zionis-Israel dari kekalahan.

"Semuanya memanggil kepada  para pihak yang terlibat dalam konflik untuk memperpanjang gencatan senjata yang saat ini sedang berjalan," kata Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius kepada wartawan, tak lama usai pertemuan, di mana para menteri luar negeri dari Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Qatar, Turki dan Amerika Serikat melangsugnkan pertemuan.

"Kita semua ingin secepat mungkin, negosiasi gencatan senjata bisa bertahan lama, dan  merespon kebutuhan keamanan Israel dan kebutuhan Palestina dalam hal pengembangan sosial-ekonomi Gaza,] dan membuka blokade terhadap  wilayah  Gaza, "tambah Fabius.

Para menteri, bersama dengan diplomat senior Uni Eropa Pierre Vimont, bertemu pada hari yang sama bahwa Israel mulai melaksanakan gencatan senjata, selama  12 jam , dan  mengatakan akan mencari terowongan yang digunakan oleh Hamas. Hamas, yang menguasai  Gaza, mengatakan semua faksi Palestina akan mematuhi gencatan senjata.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry memelopori upaya internasional mengakhiri serangan Zionis-Israel yang berlansung selama 19 hari, dan mengakibatkan lebih 1045 yang tewas warga Gaza,   sebagian besar warga sipil, telah tewas.

Amerika Serikat menolak komunikasi dengan Hamas, karena menganggap Hamas sebagai kelompok teroris.

"Kebutuhan sekarang adalah menghentikan pembantaian ," kata Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond kepada wartawan.

"Dan kita menghentikan hilangnya nyawa dengan  gencatan senjata berlangsung  selama 12 jam, 24 jam atau 48 jam - dan kemudian sampai kami menetapkan tingkat kepercayaan yang memungkinkan para pihak terlibat konflik  duduk putaran meja perundingan, dan berbicara tentang substantif masalah”, tegasnya.

Zionis-Israel Melarang Warga Gaza Kembali ke Rumah

Pasukan Zionis-Israel meminta Palestina memiminta warga Gaza mengosongkan rumah mereka "menahan diri untuk tidak kembali". Mereka akan kembali melakukan serangan besar-besaran terhadap Gaza. Ini tindakan bar-bar yang sangat terkutuk. 

"Warga sipil Gaza diminta mengosongkan dari tempat tinggal mereka, dan tidak kembali", kata juru bicara militer Zionis-Israeldalam sebuah pernyataan.

"IDF (Pasukan Pertahanan Israel) akan menyerang  jika Hamas memilih memanfaatkan waktu gencatan senjata ini menyerang personil IDF atau menyerang warga sipil Israel," kata pernyataan itu.

"Selama ini, kegiatan operasional mencari dan menetralisir terowongan di Jalur Gaza akan terus berlanjut," tambahnya.  Pada hari Jumat, dua tentara Israel dilaporkan tewas dalam pertempuran di Gaza, dan jumlah kematian militer Israel sejak awal operasi darat di sana mencapai 37 orang tentara. Ini angka tertinggi sejak Zionis-Israel melakukan agresi militer ke Gaza.

Kejahatan Zionis-Israel sangat luar biasa, barbar, dan melakukan pembantaian warga sipil dengan melaukan  serangan udara, darat, dan laut. Kekejaman Zionis-Israel  ini didukung oleh para pemimpin Arab dan Barat, dan membiarkan kekejaman terus berlangsung. Gencatan senjata yang hanya 12 jam itu, hanyalah ingin menunda kekalahan Zionis.

Dibagian lain, para pemimpin Barat bersandiwara di depan masyarakat dunia, dan sejatinya mereka memilliki andil dan memberi sumbangan yang besar atas pembantaian warga Muslim Gaza. Mereka memasok senjata kepada Zionis-Israel dan dana. Wallahu'alam.

*mashadi

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Editorial Insight lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Persoalan Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Persoalan Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X