Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
14.262 views

Pendukung Jokowi Menggalang Aksi Dukungan di Depan Hidung SBY

Jakarta (voa-islam.com) Mega masih malu-malu mengungkapkan kartu “Jokowi” kepada publik, dan sekarang dia masih menunggu momentum yang tepat mengangkat kartu  "Jokowi” itu.

Mega sangat berhitung, sebelum berani berspekulasi mengacungkan “Jokowi” sebagai simbol PDIP yang sudah berhasil menjadikan agenda “2014 DKI Jakarta Bebas Topeng Monyet", dan menggerus para gembel dari DKI Jakarta.

Bahkan, Mega yang sudah tidak malu lagi, sering “berduaan” dengan Jokowi, sekadar bertemu, atau saling tukar informasi. Seperti, ketika Megawati baru menjejakkan kaki dari kunjungan ke negeri Sakura, Jepang, langsung bertemu dengan “pujaannya” yaitu Jokowi.

Memang, Jokowi sangat  penting dan spesial bagi Mega, karena Jokowilah yang dianggap  dapat  memuaskan dahaga kekuasaan yang masih menggayut di benaknya di tahun 2014 nanti. Megawati sangat berharap dengan memainkan kartu "Jokowi" itu, sehinggga dukungan terhadap PDIP di pemilu 2014, sangat membludak, dan PDIP menjadi kekuatan mayoritas di parlemen.

Walaupun, Mega dan Jokowi tetap hati-hati, tidak ingin seperti  kelihatan kebelet, ingin menjadi presiden di tahun 2014 ini, tetapi sejatinya dua orang itu, Mega-Jokowi, tak dapat menyembunyikan ambisinya yang sejati itu.

Maka, melalui para pendukungnya  Joko Widodo  “Jokowi for Presiden 2014” kembali mencari dukungan. Bahkan, mereka tanpa malu dan ragu  sedikitpun, mereka menggunakan atau memanfaatkan  acara  Presiden SBY.
 
Hari ini, SBY di lapangan silang Monas, membuka acara Pencanangan Gerakan Ekonomi Syariah. Hadir juga sejumlah menteri KIB II, Minggu, 17/11/2013. Acara hiburan hingga fun walk, meramaikan agenda car free day di bilangan Monas.
 
Relawan Jokowi yang menamakan diri Barisan Jokowi for Presiden 2014 ini, menggelar petisi tanda tangan. Petisi ini digelar tepat di sebelah acara Gerakan Ekonomi Syariah (Gres) yang akan dibuka oleh SBY.

Mereka memobolisisasi dukungan dengan berbagai cara lewat gerakan yang sangat sistematis. Lewat media, telivisi, media sosial, koran, majalah, dan segala yang ada, termasuk membuat survei abal-abal, dan perklenikan. Tujuannya rating si Jokowi melangit. Seakan-akan Jokowi tokoh yang memang mendapatkan dukungan rakyat luas.

Inilah tanda-tanda kehancuran Indonesia. Karena, kepemimpinan Indonesia mendatang produk rekayasa yang penuh muslihat. Seperti ketika di tahun 2014, saat media yang kecewa terhadap Mega, kemudian beralih mendukung SBY dengan berbagai yang mereka bangun. Sekarang terjadi anti klimak terhadap SBY, karena mungkin kurang memenuhi harapan kalangan sekuler, dan palangis-kristen yang ingin menggenggam Indonesia.

Relawan pendukung Jokowi sebenarnya sudah sering memanfaatkan momentum car free day ini. Dan kali ini, mereka menggelar petisi di dekat acara SBY yang juga ketua umum DPP Partai Demokrat. Sungguh sangat luar biasa para pejuang “bayaran” yang akan melakukan jibaku bagi “Jokowi for President 2014”, habis-habisan.

Sementara berbagai kalangan mulai skeptis dengan kemampuan kepemimpinan Jokowi yang sekarang dielu-elukan sebagai manusia "ajaib" yang datang dari langit. Kebijakan melakukan sterilasi terhadap jalur busway menuai  berbagai kritikan. Karena, jalur busway itu, jalur yang selama ini digunakan oleh rakyat, dan kemudian dijadikan jalur busway.

Sejumlah pengamat transportasi, pengamat ekonomi, pengamat sosial, dan anggota DPR mengkritik kebijakan Jokowi, dan menimbulkan dampak ekonomi, sosial, dan psycholigis yang luar biasa. Waktu dan umur rakyat habis di jalan akibat kemacetan, dan menjadi tidak produktif. Inilah langkah "cespleng" si Jokowi mengurai kemacetan di Jakarta.  

Namun alih-alih mengatasi kemacetan, Jokowi rupanya sambil menyelam minum air. Dia tetap menggunakan jimat andalannya, "blusukan" ke perkampungan warga. Aksi ini dilakukan, apalagi kalau bukan dalam rangka tebar pesona mencari simpati publik di Pilpres 2014.

Jokowi boleh saja membantahnya. Tetapi fakta berbicara lain. Aksi blusukannya terus melambungkan namanya di posisi teratas dalam setiap survei abal-abal capres 2014. Bahkan, kini penduduk Jokowi for Presiden 2014 terus bergerak mencari dukungan di sejumlah daerah

Kepemimpinan Jokowi sebagai kepala daerah barulah seumur jagung alias belum banyak bukti keberhasilannya. Kemacetan Jakarta salah satu permasalahan yang harus segera diatasi sepertinya akan ditinggalkannya lantaran dia 'tergiur' menjadi Presiden RI mendatang.

Maka, pantas kalau pengamat LIPI Siti Zuhro berpendapat bahwa upaya Jokowi mengatasi kemacetan maupun banjir tak semulus suksesnya dalam melakukan pencitraan dengan cara "blusukan" ke tengah-tengah warga Jakarta.

"Jokowi relatif memegang janjinya untuk "blusukan". Tapi perlu dicatat, Jokowi belum mampu mengatasi banjir dan macet," tandasnya. Itulah Jokowi, belum lagi menyelesaikan tugasnya selama lima tahun dia sudah kepincut jadi RI 1.

Sementara itu, berbagai hasil liputan di lapangan kalangan rakyat kecil, terutama pedagang kaki lima, dan para pekerja sektor informal di Jakarta merasakan pahitnya hidup di Jakarta, bersamaan dengan tampilnya si "Jokowi" yang baru satu tahun berkuasa di Jakarta. Mereka digusur dari tempat-tempat mengais rezeki, dan tempat baru justru membuat mati usaha mereka.

Belum lagi, para gembel yang digusur dari waduk Sunter, dan tempat-tempat yang mereka tempati selama ini. Tanpa ada kejelasan. Jokowi tidak memberikan solusi bagi kehidupan rakyat kecil, sekalipun Jokowi berasal dari PDIP yang mengklaim dirinya sebagai  partai wong cilik, kenyataannya menjadi partainya "wong licik".

Adakah Jokowi nantinya akan dapat menggantikan "trah"  keturunan Soekarno yang sekarang sudah mulai kehilangan pamor. Satu-satunya tokoh yang menjadi "trah" keturunan Soekarno yang masih manggung di atas pentas politik, tinggal Mega.

Mega mulai surut, Guntur Soekarno,  Guruh, Sukma, nampaknya juga sudah ikut surut. PDIP dan "trah" keturunan Soekarno mulai surut. PDIP sedang menghadapi kevakuman kepemimpinan pasca Mega. Tak aneh kalau sekarang Jokowi ingin dipromosikan, sebagai tokoh baru di PDIP. Wallahu'alam.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Editorial Insight lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Khutbah Jum'at: Allah Menolong Kita Melalui Orang Lemah

Khutbah Jum'at: Allah Menolong Kita Melalui Orang Lemah

Kamis, 21 Aug 2025 10:54

Mushola di Bekasi Roboh Akibat Gempa, Warga Diimbau Waspada dan Banyak Doa

Mushola di Bekasi Roboh Akibat Gempa, Warga Diimbau Waspada dan Banyak Doa

Kamis, 21 Aug 2025 09:40

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X