Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
168.114 views

Doa Menjelang Tidur & Bangun

Setelah beraktifitas seharian, setiap kita pasti butuh tidur. Tidur nyenyak dapat mengembalikan vitalitas seseorang menjadi lebih baik.  Namun, sadarkah kita bahwa sebagai muslim, kita diperintahkan untuk menjadikan tidur sebagai ladang ibadah. Karena manusia diciptakan untuk beribadah. Bagaimana menjadikan tidur bernilai ibadah? Caranya dengan mengikuti tuntunan adab Islam dalam tidur, di antaranya membaca doa dan dzikir menjelang tidur dan ketika bangun. Berikut ini kami tuliskan doa dan dzikir menjelang tidur dan ketika bangun.

1.    Doa ketika berangkat tidur

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا

Bismikallaahumma Amuutu wa Ahyaa

Artinya:

"Dengan nama-Mu, Ya Allah, aku mati dan hidup." (HR. Bukhari)

Atau

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ

Bismikallaahuma Ahyaa wa Bismika Amuutu

Artinya:

"Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut Nama-Mu aku mati." (HR. Muslim)

 

 

2.    Doa ketika bangun tidur

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Alhamdulillaahil Ladzii Ahyaanaa Ba’da Maa Amaatanaa Wailaihin Nusyuur

Artinya :

"Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami dan kepada-Nya (kami) akan dibangkitkan."

 

 

Keterangan:

Doa-doa di atas didasarkan pada hadits Hudzaifah Ibnu al Yaman radliyallah 'anhu. Beliau berkata:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

"Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika akan tidur membaca: Bismikallaahumma Amuutu wa Ahyaa (dengan nama-Mu, Ya Allah, aku mati dan hidup), dan apabila bangun tidur membaca: Alhamdulillaahil Ladzii Ahyaanaa Ba’da Maa Amaatanaa Wailaihin Nusyuur (Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami dan kepada-Nya (kami) akan dibangkitkan)." (HR. Bukhari)

Dikeluarkan oleh Muslim dalam Shahih-nya dengan redaksi sedikit berbeda, dari al Bara', berkata:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ قَالَ اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ وَإِذَا اسْتَيْقَظَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

"Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, apabila mulai berbaring di tempat tidurnya membaca: Allaahumma Bismika Ahyaa waamuutu (Ya Allah, dengan Nama-Mu, aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati). Dan apabila bangun, beliau membaca: Alhamdulillaahil Ladzii Ahyaanaa Ba’da Maa Amaatanaa Wailaihin Nusyuur (Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami dan kepada-Nya (kami) akan dibangkitkan)." (HR. Muslim)

Isi Kandungan Doa

Tidur dalam doa di atas disebut kematian, karena tidur adalah saudara kandung dari kematian. Sebabnya, saat tidur akal dan gerakan kita hilang laksana mati. Hal sebagai bentuk permisalan dan penyerupaan, seperti firman Allah Ta'ala:

وَهُوَ الَّذِي يَتَوَفَّاكُمْ بِاللَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُمْ بِالنَّهَارِ ثُمَّ يَبْعَثُكُمْ فِيهِ لِيُقْضَى أَجَلٌ مُسَمًّى ثُمَّ إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ ثُمَّ يُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

"Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur (mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan." (QS. Al An'am: 60)

Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsirnya menyatakan, "Allah Ta'ala mengabarkan bahwa Dia mewafatkan hamba-hamba-Nya dalam tidur mereka di waktu malam. Ini adalah wafat kecil, sebagaimana firman-Nya (dalam mewafatkan Isa bin Maryam):

إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا

"Ketika Allah berfirman: 'Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir." (QS. Ali Imran: 55)

اللَّهُ يَتَوَفَّى الأنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الأخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى

"Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan." (QS. Al Zumar: 42)

Dia (Allah), dalam ayat ini, menyebutkan dua jenis wafat: kubra (besar) dan shugra (kecil). Demikianlah Dia menyebutkan hukum dua wafat, shugra lalu kubra, dalam satu tempat ini."

. . . bahwa fungsi manusia diberi hidup untuk mencari ridla Allah, taat pada-Nya, dan menjauhi murka dan siksa-Nya.

Maka orang yang tidur tidak bisa melakukan fungsi ini, dia seperti mayat, . . 

Syaikh as Sa'di rahimahullah dalam tafsirnya menyebutkan, " . . .  Bahwa Dia (Allah) mewafatkan mereka pada waktu malam, wafat tidur, sehingga mereka berhenti bergerak, badan mereka istirahat, lalu membangkitkan mereka ketika bangun dari tidur agar mereka bisa mencari kebutuhan dien dan dunia mereka. Dan Allah tahu amal-amal yang mereka kerjakan."

Al Thibbi menyebutkan tentang hikmah digunakannya kata maut (mati) pada tidur, "bahwa fungsi manusia diberi hidup untuk mencari ridla Allah, taat pada-Nya, dan menjauhi murka dan siksa-Nya. Maka orang yang tidur tidak bisa melakukan fungsi ini, dia seperti mayat, oleh karenanya (ketika bangun) dia memuji Allah atas nikmat ini dan hilangnya penghalang-penghalang (mendapatkan ridla Allah) tersebut."

Dalam doa-doa di atas, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengingatkan adanya hari kebangkitan setelah kematian sebagaimana manusia bangun dari tidurnya.

Dalam doa-doa di atas, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengingatkan adanya hari kebangkitan setelah kematian sebagaimana manusia bangun dari tidurnya. Karenanya,  hikmah doa ketika mau tidur adalah agar penutup amal berupa dzikir kepada Allah dan hikmah doa bangun tidur adalah agar amal pertama kali adalah mengingat tauhid dan ucapan yang baik. Wallahu a'lam bi al Shawab . . .

Oleh: Badrul Tamam

(PurWD/voa-islam.com)

Tulisan Terkait:

* Hari Kiamat; Hari Kebangkitan

* Hari Penghimpunan, Penampakkan Amal, dan Hisab

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Daily Doa lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Usep Mohamad Ishaq:  Harus Ada Muslim yang Paham Filsafat

Usep Mohamad Ishaq: Harus Ada Muslim yang Paham Filsafat

Sabtu, 18 Jan 2025 22:09

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

Sabtu, 18 Jan 2025 09:04

D A M A I

D A M A I

Kamis, 16 Jan 2025 07:56


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Sabtu, 18/01/2025 09:04

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza