Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.411 views

Bongkar Lagi Kasus Km. 50 dan Kafani para Pejabat Penjahat!

Oleh: Abdurrahman Anton M.

(Lembaga Advokasi Umat ANSHORULLAH)

Segera usut tuntas kasus km. 50 dengan Tim Independent, rekonstruksi baru dan fakta-fakta baru.

Putusan bebas terhadap pelaku penembakan 6 pengawal Habib Rizieq Shihab adalah sangat meresahkan masyarakat pendamba keadilan. Sehingga sangat wajib jika kasus ini dibongkar secara terbuka dan penangannya melibatkan Timsus yang independent.

Pertama, Timsus pelaku penembakan 6 syuhada dipimpin oleh orang yang dinyatakan terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J yaitu Irjen Ferdy Sambo dan Brigjen Hendra Kurniawan.

Kedua, modus yang dilakukan adalah mirip dengan kasus kematian Brigadir J.

Ketiga, CCTV di TKP hilang. Di kasus km. 50 CCTV dinyatakan mati.

Keempat, tuduhan tembak-menembak padahal. Padahal tidak ada tembak-menembak karena korban tidak memegang senjata. Apalagi 6 orang syuhada yang memang tidak diperkenankan oleh organisasinya untuk membawa senjata apalagi senjata api. Begitu juga kesaksian dari 6 keluarga korban bahwa korban tidak membawa senjata.

Kelima, kesaksian keluarga korban dikesampingkan dalam proses peradilan kasus km. 50 padahal merekalah yang mengetahui kondisi jasad yang sesungguhnya pada saat memandikan dan mengkafani dimana para korban mendapatkan luka-luka akibat kekerasan selain luka tembak.

Keenam, dokter forensik mengakui hanya memeriksa luka akibat tembakan dan tidak mengelak adanya luka lainnya.

Ketujuh, dokter forensik memberikan kesaksian bahwa korban mendapatkan luka bekas tembakan di daerah yang mematikan yaitu di jantung dan paru-paru. Kita dapat fahami jika polisi bermaksud melumpuhkan seseorang maka tembakan akan diarahkan ke bagian yang tidak menyebabkan kematian. Bahkan ada tembakan di mata.

Kedelapan, anggota DOR RI Fadzli Zon ikut mengadvokasi keluarga korban karena sangat sulit untuk mendapatkan keluarga mereka yang menjadi korban kasus kekerasan km. 50.

Kesembilan, Fadli Zon mempersilahkan jika kasus km. 50 untuk dibuka kembali dengan membentuk Tim Independent.

Kesepuluh, jika kasus ini tidak dibuka kembali padahal banyak sekali keganjilan maka sangat jelas diduga adanya rekayasa dan menghalangi tegaknya keadilan. Akibatnya masyarakat menilai tidak adanya kepastian hukum, tercederainya rasa keadilan masyarakat dan ketidakpercayaan masyarakat kepada aparat penegak hukum. Maka jangan salahkan masyarakat jika mengambil jalan lain untuk memperoleh keadilan.

Sadarlah para Pejabat Penjahat sebelum kalian diKafani.

ALLOHU A'LAM.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X