Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.145 views

Iman, Tak Kasat Mata Tapi Terasa Ada

 

Oleh: Widi

 

Langit pagi itu kelabu.

Udara dingin menelisik malu.

Puluhan Mahasantri duduk bersila menanti seorang guru.

Menyiapkan pikir, jiwa dan hati bersiap mendulang ilmu.

 

Pagi itu, Ustadz Saheri Hafidzahullah, hadir berdiri untuk memaparkan materi perkuliahan Karakter Iman. Tak sedikitpun tampak rasa lelah pada raut wajahnya padahal beliau telah melakukan safar ke luar kota sebelum mengisi kelas pagi itu. Yang nampak hanyalah semangat seorang guru tuk berbagi ilmu pada kami murid-muridnya.

Dalam muqoddimah, beliau menyampaikan sebuah kalimat yang mengusik hati. Kata-kata penuh iman yang menggetarkan jiwa. Diawali dengan dibacakannya Q.S Ibrahim ayat 24-25 yang artinya " Tidaklah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit. Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Rabb-Nya. Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat."

Beliau bertutur, orang beriman diibaratkan seperti pohon kurma. Pohon kuma memiliki akar dan batang yang sama panjang. Jika Akarnya tumbuh ke bawah sepanjang 2 meter maka batangnya pun akan tumbuh keatas sepanjang 2 meter pula. Lalu dari batang itu Allah tumbuhkan buah yang dapat menyenangkan hati penanamnya.

Akar, walaupun ia tak kasat mata namun ia menjadi penopang bagi batang agar ia tumbuh menjulang tinggi kokoh menembus langit. Itulah perumpamaan bagi iman manusia. Walaupun iman tak kasat mata, namun ia akan tampak dari lisan,cara berpikir dan perilaku pemiliknya.

Kekokohan iman akan melahirkan keikhlasan dalam menjalankan seluruh syariatnya yang Allah ibaratkan sebagai batang pohon. Dan buah dari iman yang kokoh, pelaksanaan syariat yang penuh keikhlasan itu adalah akhlak yang baik, amal-amal shalih yang atas izin Allah dapat membawa manusia pada kenikmatan hakiki, yakni surga yang Allah janjikan.

Maka, sudah selayaknya kita harus selalu berupaya untuk mengokohkan iman kita, agar ia menjadi akar yang kuat menghujam ke tanah, tak mudah goyah dan  tercabut meski angin kencang menghantam.

Pada praktiknya sangatlah tidak mudah mengokohkan keimanan itu. Maka kita perlu berjamaah  untuk dapat saling mengingatkan dan menguatkan. Itulah makna ukhuwah yang sesungguhnya. Lalu, tanamkan keyakinan dalam diri bahwa Allah selalu melihat kita, Allah selalu bersama kita dan Allah selalu menyaksikan kita. Ucapkan itu setiap malam, setiap hari sampai diri ini merasa malu untuk berbuat dosa karena senantiasa merasa diawasi Allah.

Kemudian, sesi pertama perkuliahan ini ditutup dengan acara rihlah. Berjalan tanpa alas kaki,menyusuri jalan menuju sebuah masjid yang letaknya beberapa meter dari Kuttab Al-Fatih.

Dalam perjalanan kudapati jalanan yang tak  semulus jalan tol. Jalan ini penuh bebatuan, kerikil tajam bahkan ada pecahan kaca yang andai saja aku berjalan tidak dengan kehati-hatian maka tentu itu akan mencelakakanku. Seperti itulah hidup bagi orang bertakwa, penuh dengan kehati-hatian, penuh penjagaan agar diri tidak terperosok pada jurang kemaksiatan dan kenistaan dunia.

Hikmah lainnya adalah sungguh meniti jalan kebenaran memang tidaklah mudah. Jalannya terjal, mendaki lagi sukar. Perlu iman yang kokoh dan sahabat yang bersedia untuk saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran untuk melaluinya agar sampai pada tujuan akhir.  Tetap bersatu dalam jamaah, jangan bercerai berai. Sebab tak ada peradaban yang dipikul seorang diri.

Jalan ini memang melelahkan. Tapi katakan pada jiwa kita bahwa dunia memang tempat untuk berlelah-lelah. Akan ada akhir dari segala kelelahan ini. Lalu, saat kami sampai di akhir perjalanan, kami melihat view kota Bandung yang menakjubkan. Segarnya aroma dedaunan dari pepohonan yang rindang dan harum aroma tanah yang basah terkena tetesan air hujan semalam.  Bagiku mungkin itulah sekelumit gambaran surga.. Aahh.. pasti surga jauh lebih indah dari ini. Maka, wahai jiwa saat lelah datang menghampiri ingatlah tempat  istirahat yang kekal nan abadi ini. Tempat kita berpulang, negeri akhirat. Semoga surga tempat peristirahatan kita. Maka, jangan hentikan langkah kita di jalan ini hingga Allah ridho pada kita dan kita pun ridho dengan apa yang Allah beri.

"Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya." (Q.S Al-Bayyinah:8) (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Wallahu 'alam bish showab

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X