Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.017 views

Pilihan Terbaik Jokowi Adalah Mendukung Anies

Tony Rosyid

Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

Perseteruan Jokowi-Mega sudah bukan rahasia umum lagi. Ini terjadi sejak awal Jokowi jadi presiden 2014. Bermula saat Maruar Sirait akan dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi menpora, mendadak harus dibatalkan. Kabarnya, Maruar bukan orang yang direkomendasikan Ketum PDIP.

Saat ini, Maruar, tokoh muda yang cukup cerdas ini, hampir tidak pernah muncul ke publik. Kenapa? Tentu ini menjadi pertanyaan tersendiri.

Perseteruan Jokowi dan Mega terus terjadi oleh faktor kepentingan yang berbeda. Istilah "petugas partai" tentu mengganggu kewibawaan dan keleluasaan Jokowi sebagai orang nomor satu di Indonesia. Jauh lebih elegan kalau disebut "pelayan rakyat". Artinya mengemban amanah dari rakyat.

Perseteruan Jokowi-Mega telah banyak mempengaruhi dinamika perpolitikan di negeri ini. Satunya seorang presiden, satunya lagi pimpinan partai pemenang dan terbesar. Otomatis, ini besar pengaruhnya.

Sebagai ketum PDIP, Megawati masih sangat kuat. Apalagi jika 2024, PDIP menjadi partai pemenang lagi. Lihat survei, sepertinya tidak banyak berubah. Turun, tapi gak besar. Ini tantangan buat partai-partai lain untuk memilih strategi yang terukur jika ingin mengalahkan PDIP.

Sementara Jokowi, 2024 akan berakhir jabatannya. Akankah Jokowi "dimaruarkan" oleh PDIP? Artinya tidak diberi peran saat presiden ke-7 ini pensiun?

Sebagai seorang presiden saat ini, Jokowi punya power. Tapi, kurang lebih dua tahun lagi, power itu tak lagi ada di tangannya. Karena itu, perlu menyiapkan diri saat dan setelah landing.

Jika ingin tetap eksis di politik, Jokowi mesti bikin partai baru. Tentu akan diawali gejolak dengan PDIP. Ini bagian dari "pilihan niscaya" untuk masa depan, meskipun akan mengalami perseteruan yang dahsyat dengan PDIP. Rumornya, PSI dulu disiapkan untuk Jokowi. Benarkah? Namanya juga rumor. Jika benar, bukan sesuatu yang salah juga.

Alternatif lain, Jokowi bisa akuisisi partai yang sudah ada. Tentu bukan partai Islam, karena ini kurang cocok dengan back ground Jokowi. Presiden Jokowi membantah bahwa upaya Moeldoko mengakuisisi Demokrat punya kaitan dengannya. Selama ini, opini publik mengarah kesana.

Mendirikan atau akuisisi partai adalah langkah yang perlu diupayakan Jokowi jika ingin tetap eksis di dunia politik. Sebab, kecil kemungkinan Jokowi bisa ambil "posisi berpengaruh" di PDIP selama masih di bawah kepemimpinan Megawati. Di PDIP, sentral keputusan dan kekuasaan ada di ketua umum partai. Kecuali jika Jokowi kelak yang akan ambil alih menjadi ketua umum PDIP.

Apapun situasinya, Jokowi pasti telah memikirkan bagaimana landing ketika periodenya sudah selesai. Pertama, proses landing mesti aman. Kedua, setelah landing, punya kendaraan sebagai mainan politik. Apalagi Jokowi masih punya kader, yaitu anak dan menantunya yang saat ini jadi walikota. Ketiga, punya akses untuk tetap berperan dan memberi kontribusi kepada bangsa ini.

Dengan begitu, Jokowi mesti menyiapkan calon penggantinya di istana. Publik menengarai bahwa Ganjar Pranowo adalah calon yang sedang disiapkan Jokowi. Problemnya: lewat partai apa? PDIP sepertinya tidak memberi ruang buat Ganjar. Perseteruan Ganjar dengan terah Soekarno bukan hal sepele. Ini sepertinya tidak saja menyangkut masalah politik, tapi juga berurusan dengan sisi emosional. Sulit!

Mungkinkah Golkar? Saham Golkar bukan hanya punya Airlangga. Ada Jusuf Kalla, Akbar Tanjung dan Abu Rizal Bakri. Mungkinkah tokoh-tokoh HMI itu akan mengusung Ganjar yang pentolan GMNI? Belum lagi jika Airlangga ingin menjadi orang nomor satu, dan Ganjar diposisikan sebagai cawapresnya. Makin gak ketemu.

Nasdem? Surya Paloh sudah trauma berkoalisi dengan PDIP. Bukankah Ganjar tidak dicalonkan dari PDIP? Benar! Begini cara berpikirnya. Kalau Ganjar keluar dari PDIP, lalu dicalonkan partai lain. Misal menang. Dan saat itu jika PDIP jadi partai pemenang, apakah Ganjar gak kembali ke pangkuan PDIP? Seperti Sandiaga Uno kembali ke Gerindra setelah sebentar di PAN. Atau Haji Lulung balik ke PPP setelah Hijrah ke partainya Zulkifli Hasan. Kalau Ganjar gak balik, repot urusannya di DPR.

Memang, siapa nanti yang akan menang terkait perseteruan di partai Demokrat akan ikut menentukan dinamika politik di 2024, termasuk nasib Ganjar.

Nasdem, khususnya Surya Paloh, nampaknya condong ke Anies. Kalkulasi politik Surya Paloh biasanya jitu. Politisi kawakan ini memiliki kemampuan untuk membaca arah kemenangan. Dalam hal ini, terbaca bahwa Surya Paloh akan ke Anies. Mungkin pertimbangannya, Anies potensial untuk menang. Di mata Surya Paloh, Anies punya banyak "kontens" sebagai syarat untuk menang di Pilpres 2024. Pola berkokunikasi, cara mengurai gagasan, hasil karya, prestasi dan banyaknya penghargaan, hubungan dan performennya di mata dunia internasional, ini semua adalah bagian dari syarat-syarat kemenangan itu. Tetap, takdir Ilahi yang akan bicara, kata Pak Kiai.

Jika Jokowi jeli, maka pilihan mendukung Anies itu lebih rasional. Terkait dengan kebutuhan Jokowi untuk landing dengan aman dan elegan, Anies orang yang pandai menghormati dan memuliakan orang lain. Merangkul itu watak yang selama ini selalu ditunjukkan oleh Anies. Intinya, mendukung Anies, Jokowi lebih aman dan nyaman ketika landing. Akses tetap dapat, dan ruang untuk mengawal karir anak dan menantunya tetap terbuka. Terutama jika Gibran ingin ikut berkompetisi di pilgub DKI, Jakarta mesti steril dari Anies dengan mendorongnya untuk nyapres. [PurWD/voa-islam.com]

Jakarta, 23 Nopember 2021

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Laporan: Polisi Metropolitan London Secara Institusi Rasis, Misogonis Dan Homofobik

Laporan: Polisi Metropolitan London Secara Institusi Rasis, Misogonis Dan Homofobik

Rabu, 22 Mar 2023 07:23

“Boleh Jadi, Ini Ramadhan Terakhir Kita”

“Boleh Jadi, Ini Ramadhan Terakhir Kita”

Rabu, 22 Mar 2023 06:36

Otoritas Palestina Minta ICC Tangkap Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich

Otoritas Palestina Minta ICC Tangkap Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich

Selasa, 21 Mar 2023 21:30

Mahkamah Agung Saudi Minta Umat Muslim Di Kerajaan Amati Hilal Awal Ramadhan Pada Selasa Malam

Mahkamah Agung Saudi Minta Umat Muslim Di Kerajaan Amati Hilal Awal Ramadhan Pada Selasa Malam

Selasa, 21 Mar 2023 21:01

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan Besok, Pantau Hilal Di 124 Lokasi

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan Besok, Pantau Hilal Di 124 Lokasi

Selasa, 21 Mar 2023 15:45

DPR Setujui Perppu Ciptaker Jadi UU, PKS-Demokrat Menolak

DPR Setujui Perppu Ciptaker Jadi UU, PKS-Demokrat Menolak

Selasa, 21 Mar 2023 15:00

Doa Masuk Malam Ramadhan

Doa Masuk Malam Ramadhan

Selasa, 21 Mar 2023 11:00

Afiliasi Al-Qaidah Bebaskan Jurnalis Asal Prancis Yang Mereka Tahan Selama Hampir 2 Tahun

Afiliasi Al-Qaidah Bebaskan Jurnalis Asal Prancis Yang Mereka Tahan Selama Hampir 2 Tahun

Selasa, 21 Mar 2023 09:46

Keyla Penderita Tumor Sinus Wafat di RS Moewardi, Ulurtangan Serahkan Santunan

Keyla Penderita Tumor Sinus Wafat di RS Moewardi, Ulurtangan Serahkan Santunan

Senin, 20 Mar 2023 22:43

Macet di Jambi Cermin Buruknya Birokrasi Sistem Demokrasi

Macet di Jambi Cermin Buruknya Birokrasi Sistem Demokrasi

Senin, 20 Mar 2023 22:23

Demi Konten, Nyawa Melayang

Demi Konten, Nyawa Melayang

Senin, 20 Mar 2023 22:11

3 Cara Mengetahui Masuknya Ramadhan

3 Cara Mengetahui Masuknya Ramadhan

Senin, 20 Mar 2023 19:49

Israel Perketat Langkah-langkah Keamanan Jelang Ramadhan

Israel Perketat Langkah-langkah Keamanan Jelang Ramadhan

Senin, 20 Mar 2023 17:05

Polisi India Interogasi Pemuda Muslim Yang Kumandangkan Adzan Selama Unjuk Rasa

Polisi India Interogasi Pemuda Muslim Yang Kumandangkan Adzan Selama Unjuk Rasa

Senin, 20 Mar 2023 13:15

Brigade Al-Quds Salahkan Israel Atas Pembunuhan Salah Satu Komandan Mereka Di Damaskus

Brigade Al-Quds Salahkan Israel Atas Pembunuhan Salah Satu Komandan Mereka Di Damaskus

Senin, 20 Mar 2023 10:53

Mantan PM Israel Desak Para Pemimpin Dunia Boikot Perdana Menteri Benyamin Netanyahu

Mantan PM Israel Desak Para Pemimpin Dunia Boikot Perdana Menteri Benyamin Netanyahu

Ahad, 19 Mar 2023 22:15

Taliban Larang Budidaya Ganja Di Afghanistan

Taliban Larang Budidaya Ganja Di Afghanistan

Ahad, 19 Mar 2023 21:48

Dukung Santri Belajar Menghafal Qur'an, Ketum Persis Resmikan Masjid Wadil Quran

Dukung Santri Belajar Menghafal Qur'an, Ketum Persis Resmikan Masjid Wadil Quran

Ahad, 19 Mar 2023 13:49

GAMMIS Desak DPR dan Pemerintah RI Segera Merancang UU Anti Islamophobia

GAMMIS Desak DPR dan Pemerintah RI Segera Merancang UU Anti Islamophobia

Ahad, 19 Mar 2023 10:09

PTWQ Persis Wisuda 270 Santri Hafidz Qur'an

PTWQ Persis Wisuda 270 Santri Hafidz Qur'an

Ahad, 19 Mar 2023 09:54


MUI

Must Read!
X