Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.910 views

Jangan Bernyanyi di Panggung yang Salah

Tony Rosyid

Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

Selain senang menulis di jurnal ilmiah dan suka menulis di media soal politik, saya juga hobi menulis novel. Sudah dua kali menerbitkan novel, dan masih beberapa yang belum sempat diterbitkan.

Menulis novel, beda dengan menulis di jurnal ilmiah dan menulis di media atau medsos. Di novel, ada fiksinya. Bahkan kadang dominan. Ada juga soal cinta dan hal-hal romantis sebagai bumbu cerita agar novel itu asyik untuk dibaca.

Dalam sebulan, jika lagi gak ada kegiatan, saya bisa menyelesaikan satu buah novel. Duduk seharian di ruang perpustakaan, dalam sebulan novel bisa selesai. Apa rahasianya? Karena menulis novel gak perlu data yang terlalu banyak, njelimet dan lengkap. Cukup buka file di kepala, mengingat lagi memori dan buka hasil bacaan masa lalu, bisa jadi bahan tulisan yang berlimpah. Gak perlu terlalu butuh waktu untuk mencari informasi di media, buka puluhan buku dari berbagai teori, dan tak lerlu cek lapangan. Dengan kekuatan imajinasi, ini cukup akan membantu  melancarkan untuk menulis cerita.

Sampai-sampai ketika keluar ruang perpustakaan istri nanya: nulis apa? Novel. Wajah istri terlihat cemberut. Kalau dijawab: nulis buku, wajah istri berseri. Kenapa? Sepertinya istri cemburu dengan cerita cinta yang ada di dalam novel. Ini beneran loh...

Membuat lirik lagu, sepertinya sama dengan menulis novel. Semakin berhasil membuat pendengar berkhayal, maka lagu itu akan semakin disukai. Tentu dengan aransemen musik yang enak.

Menulis lirik lagu, beda dengan membuat narasi politik. Lagu lebih sering bersifat imajinatif, sementara panggung politik itu riil. Dua dunia yang pasti berbeda.

Kalau ada politisi omongannya gak sesuai dengan data lapangan, bicaranya tidak ada faktanya, maka ia mungkin sedang menulis lirik lagu. Ya, suka-suka dia. Mau berimajinasi atau berkhayal, enak-enak aja. Namanya juga menyanyikan lagu.

Hanya saja, publik heran dan akan bilang: ini orang nyanyi kok di tempat yang salah. Ya, pasti gak enak didengar. Malah mengganggu banyak telinga dan bikin gaduh.

Kadang-kadang, ada orang yang gak berhasil move on ketika alih profesi. Merasa masih menjadi penjual tahu keliling, padahal sudah jadi karyawan restoran siap saji. Masih teriak pakai toa. Tahu... Tahu... Tahu... Digoreng 500 rupiah... Teriak di restoran. Ya, semua orang yang ada di restoran ketawa. Temen saya bilang: Koplak!

Jakarta, 22 September 2021

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X