Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.262 views

Tes Covid Lebih Baik Gratis


Oleh:

Fita Rahmania, S. Keb., Bd.

 

PANDEMI Covid-19 di negeri ini belum juga mencapai garis akhir. Padahal rakyat kian hari kian  menjerit  harus menghadapi beratnya dampak yang ditimbulkan. Mulai dari keganasan penyakit, banyaknya nyawa melayang, rumitnya masalah perekonomian, hingga mahalnya biaya berobat.

Kendala yang dialami pemerintah dalam menanggulangi pandemi memang sangatlah banyak. Berbagai kebijakan sudah dibuat dan diberlakukan, seperti pembatasan kegiatan, isolasi, tracking, namun rupanya belum bisa menghentikan laju infeksi Covid-19. Kondisi kasus paparan virus ini masih pasang surut tidak stabil. Masyarakat tetap diminta untuk waspada dan berhati-hati dalam menjaga kesehatan diri.

Dalam kondisi demikian, dukungan besar dari pemerintah amatlah penting untuk meringankan beban masyarakat. Utamanya dalam menunjang pemeriksaan kesehatan deteksi Covid-19 yang dinilai masih mahal dan sulit terjangkau di tengah goncangan ekonomi. Padahal tahap deteksi penyakit yang dilakukan secepat mungkin akan sangat membantu dalam proses penyembuhan penyakit.

Selama hampir dua tahun pandemi Covid-19 melanda, ganjalan berupa tingginya harga tes pemeriksaan/ swab test Covid-19. Seperti dalam Surat Edaran yang diterbitkan oleh Kemenkes nomor HK. 02.02/I/3713/2020 tentang Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) pada 5 Oktober 2020 lalu, tertuang bahwa batasan tarif tertinggi untuk pemeriksaan RT-PCR termasuk pengambilan swab adalah Rp900 ribu. Batasan tarif tersebut berlaku untuk masyarakat yang melakukan pemeriksaan RT-PCR atas permintaan sendiri atau mandiri.

Namun, setelah masyarakat riuh menyampaikan protes atas keresahan ini, pemerintah pun akhirnya buka suara. Dilansir dari cnbcindonesia.com, Jokowi menegaskan telah berbicara dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait hal ini. "Saya minta agar tes PCR ini berada di kisaran antara Rp 450 ribu sampai dengan Rp 550 ribu," kata Jokowi, dalam sebuah video yang diunggah laman Sekretariat Presiden, Minggu (15/8/2021).

Jokowi menekankan salah satu cara untuk mempercepat testing adalah dengan menurunkan harga tes PCR. Permintaan ini pun direspon oleh Kementerian Kesehatan yang segera menyusun aturan baru mengenai hal tersebut.

Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, perubahan itu bakal mengikuti perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menurunkan standar harga PCR test menjadi Rp450-550 ribu.

Sayangnya, standar harga tersebut masih tergolong mahal. Hal ini seperti disampaikan oleh Epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono menilai tes Covid-19 atau tes PCR di Indonesia tetap mahal meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menurunkan harga hingga maksimal Rp 550 ribu per sekali tes swab PCR. Pandu menyebut seharusnya harga swab PCR bisa ditekan hingga Rp 150 ribu, harga ini sangat terjangkau bagi masyarakat dan kasus Covid-19 akan lebih mudah terdeteksi. Ia juga menilai tingginya harga tes PCR yang berkisar Rp 800 ribu hingga Rp 1,5 juta dan antigen yang berkisar Rp 80 hingga Rp 150 ribu di Indonesia saat ini, disebabkan karena pengawasan yang minim dari pemerintah terhadap kondisi pasar. (suara.com)

Jika dibandingkan dengan tarif tes swab di negara lain, Indonesia masih tergolong bertarif mahal. Negara Australia dan New Zeland memiliki tarif gratis untuk pemeriksaan tes coronanya. Sedangkan di India, harga tes Covid-19 jauh lebih murah dar Indonesia. Mengutip India Today, Minggu (15/8/2021), pemerintah kota Delhi menetapkan harga PCR sebesar 500 rupee atau setara dengan Rp 96.000. Harga ini turun dari yang sebelumnya pada kisaran 800 rupee atau setara Rp 150.000. Adapun untuk test swab antigen, pemerintah India menetapkan harga tes sebesar 300 rupee atau setara dengan Rp 58.000. (cnbcindonesia.com)

Di Malaysia juga tergolong lebih murah dari Indonesia. Mengutip The Star, dari aturan Emergency Ordinance 20201 per 17 Mei, diatur berapa harga tes Covid-19 untuk laboratorium swasta. PCR di wilayah Semenanjung Malaysia dihargai RM 150 atau setara dengan Rp 509.000. Sementara antigen dihargai RM 60 sekitar Rp 200.000.

Demikian pula dengan berbagai negara lain seperti Filipina, Vietnam, Ukraina, Rusia, Turki memiliki harga tes swab PCR di bawah harga yang ditetapkan di Indonesia.

Sudah selayaknya para penguasa mengambil seluruh kontrol terhadap segala kebutuhan pokok bagi rakyatnya. Tidak boleh membiarkan swasta bermain memanfaatkan momen demi meraup keuntungan yang pada akhirnya menjadi beban rakyat. Sesungguhnya ketidakberpihakan penguasa pada rakyatnya adalah ciri khas sistem kapitalistik yang diusung negeri ini.

Tentu hal ini sangat dihindari dalam ajaran Islam. Sudah seharusnya negara melindungi setiap jiwa rakyatnya dengan berbagai cara, jangan lagi ada korban karena dikomersialkannya tes corona. Harapan terbesar tentu kita tujukan pada sistem Islam. Karena negara yang menerapkan Islam takkan tega menghilangkan nyawa manusia demi keuntungan apa pun.

Sebagaimana Rasulullah Saw. bersabda, “Imam (Khalifah) adalah raa’iin (pengurus rakyat) dan ia bertanggung jawab atas pengurusan rakyatnya.” (HR. Bukhari)

Begitu jelas apa yang disabdakan Rasul, bahwa para Khalifah sebagai pemimpin yang diserahi wewenang untuk kemaslahatan rakyat akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Swt kelak pada hari kiamat, apakah mereka telah mengurusnya dengan baik atau tidak. Raa’iin bermakna penjaga yang diberi amanah atas bawahannya.

Dengan demikian, jika pemerintah saat ini menginginkan persoalan mahalnya harga PCR yang dapat menghambat selesainya pandemi, maka mereka harus memikirkan seribu cara untuk membuat harga yang terjangkau untuk seluruh elemen rakyatnya. Apabila diperlukan berikan saja gratis berikut kemudahan askesnya (efektif dan efisien).*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X