Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.748 views

Fenomena Baliho dan Tuna Empati

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Akhir-akhir ini sempat menjadi polemik di ruang publik soal maraknya pemasangan baliho atau bilboard bergambar seseorang yang terpasang di pinggir-pinggir jalan protokol di sudut-sudut sejumlah kota.

Memang, kita tak dapat melarang jika ada seseorang yang akan mengenalkan dirinya kepada publik, dengan cara memasang foto dirinya dalam selembar baliho atau bilboard.

Terlebih bagi si tokoh yang tergolong "ber-duit atau ber-uang", maka tak ada masalah baginya jika harus membayar pemasangan satu baliho yang termurah Rp.15 juta/bulan. Sehingga jika yang bersangkutan memasang baliho di 100 tempat, maka dia harus mengeluarkan dana sekitaran Rp.1,5 Milyar/bulan.

Dari gambaran termurah biaya pemasangan baliho seperti di atas, kini layak timbul pertanyaan, benarkah dana sebesar itu per bulan keluar dari kantong pribadinya atau ada sponsor di belakangnya?

Lebih mendasar lagi pertanyaan berikutnya, elokkah pada masa pandemi seperti saat ini sebagian besar orang terdampak covid sedang kembang-kempis untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya, sementara ada segelintir orang yang tergolong "ber-uang" dengan ringannya mengeluarkan dana sebesar Rp.1,5 M/ bulan hanya sekadar pasang baliho?

Seiring dengan maraknya tebar pesona lewat baliho di tengah krisis akibat pandemi, layak kiranya diindikasikan telah terjadi degradasi moral dengan matinya rasa kepedulian sosial atau "tuna empati" dari diri seseorang.

Berbicara soal "empati", ajaran Islam telah menuntun bagaimana sikap dan perilaku kita dalam menjalani kehidupan ini sebagai makhluk sosial. Dalam Al-Qur'an, kita diingatkan Allah diakhir ayat 2 Surat Al Maidah melalui firman-Nya: "..Dan tolong-menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Dan bertakwalah kalian kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya".

Fenomena munculnya "tuna empati" yang telah melekat pada diri segelintir orang yang tergolong "ber-duit atau ber-uang" ini terlebih pada saat krisis pandemi seperti saat ini, hendaknya menjadi peringatan kepada kita semua atas adanya ancaman keimanan pada diri seseorang seiring telah matinya rasa kepedulian kepada sesama.

Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah beriman kepadaku orang yang kenyang semalaman sedangkan tetangganya kelaparan di sampingnya, padahal ia mengetahuinya" (HR. At-Thabrani). Layakkah seseorang mengklaim dirinya beriman, sementara dalam dirinya telah "mati rasa empatinya" terhadap penderitaan sesama?

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Pahala Jariyah Menanam Pohon

Pahala Jariyah Menanam Pohon

Selasa, 28 Jan 2025 21:37


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Selasa, 28/01/2025 21:37

Pahala Jariyah Menanam Pohon