Kisah Roifan Tempuh Puluhan Kilometer Antar Sang Anak Dikhitan

JEMBER (voa-islam.com)--Meski harus menempuh perjalan lebih dari 60 kilometer, Roifan (32) warga desa Lombok Kulon Bondowoso, Jawa Timur tetap semangat mengantarkan anaknya untuk mengikuti Sunat Amal yang digelar oleh komunitas Derma Insani, Ahad (28/3/2021). Kegiatan Sunat Amal yang diselenggarakan di Masjid Al Barokah Kelurahan Baratan, Jember, Jawa Timur ini bekerjasama dengan Rumah Sunat N-Care.

Roifan mengantar anak semata wayangnya Rafa (6) untuk disunat. Sang anak sudah sejak lama minta untuk disunat. Rafa berharap bisa disunat bersama dengan anak-anak seusianya.

“Anak saya sudah ingin disunat sejak tahun lalu (2020), cuma dia maunya jika sunatan masal. Sudah beberapa kali saya ajak ke tukang sunat di Bondowoso tapi ya itu dia maunya kalau sunatan massal,” ujar Roifan saat menemani anaknya menunggu giliran untuk disunat.

Oleh karena itu sejak tahun lalu Roifan aktif mencari informasi mengenai pelaksanaan sunat massal di daerahnya. Namun sayangnya, informasi itu tidak juga dia dapatkan. Menurutnya, setiap tahun biasanya instansi pemerintah ataupun swasta di Bondowoso rutin menggelar acara sunatan massal.

“Sepertinya karena adanya corona ini sehingga semua instansi menunda pelaksanaan acara-acara bakti sosial seperti halnya sunatan massal ini. Alhamdulillah kok dapat Informasi di Jember ada acara sunat amal akhirnya saya berangkat,” imbuh Roifan.

Roifan nampak begitu senang melihat Rafa usai disunat bersama 23 peserta lainnya. Walaupun sempat menangis histeris namun Rafa begitu bergembira saat proses sunat telah usai.

“Mungkin karena dapat bingkisan banyak itu makanya dia senang. Apalagi dapat hadiah mainan mobil remote control dari panitia. Alhamdulillah mudah-mudahan perjalanan pulang nanti dia tidak rewel,” pungkas Roifan.

Sementara itu, Priyono Ketua RT setempat sekaligus ketua panitia mengatakan, kegiatan Sunat Amal ini merupakan inisiasi warganya. Karena jumlah anak-anak yang belum disunat di sana cukup banyak.

“Banyak hal kenapa belum disunat. Mungkin karena persoalan dana ataupun karena usianya dianggap masih terlalu kecil. Alhamdulillah ternyata kami mendapatkan dukungan dari Rumah Sunat N-Care dan oganisasi Derma Insani sehingga bisa menyelenggarakan acara Sunat Amal,” ujarnya.*[Abu Aidil/Syaf/voa-islam.com]