Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.290 views

Bagong Mbangun Deso Versus Gelandangan Instant

Oleh: Abu Muas T. (Pemerhati Masalah Sosial)

Para warganet dan atau nitizen khususnya pandemen (pecinta) budaya Jawa dan lebih spesifik lagi pandemen pagelaran wayang kulit, tentu sudah tak asing lagi dengan sosok tokoh wayang yang satu ini, Bagong.

Lakon Bagong Mbangun Deso yang dibawakan oleh dalang generasi millenial Ki Seno Nugroho (Alm) yang disiarkan melalui beberapa channel di Youtube, ternyata sangat banyak penggemarnya hingga ratusan ribu followernya. Begitu sangat apik alur cerita dan humor segar yang dibawakan Ki Seno sedikitnya ada yang dapat diambil filosofinya dalam meniti kehidupan.

Bagong yang secara khusus menjadi ikon Ki Seno, diracik sedemikian rupa oleh Sang Dalang dari sosok Bagong sebagai punokawan yang dalam strata kehidupan kita jika boleh dibilang strata bawah atau wong cilik.

Dalam alur ceritanya, diceritakan Bagong statusnya sebagai pimpinan daerah yang hampir habis masa tugasnya dan ingin mencalonkan kembali karena masih dipercaya dan dicintai rakyatnya ingin membangun desanya.

Dusun/Deso Pringapus yang menjadi objek pembangunannya, Bagong punya syarat harus menanam buah Pelem (Mangga) Pertonggo Jiwo dan Jambu Dipo Nirmolo. Keberadaan kedua buah yang diinginkan Bagong ini hanya ada di Kahyangan sebagai santapan para dewa.

Singkat kisahnya, sosok Bagong yang digambarkan hanya sebagai sosok punokawan atau wong cilik tentu tidak bisa sembarangan masuk ke Kahyangan. Untuk dapat meraih cita-citanya, Bagong dibantu oleh Uwa Togog diganti penampilannya menjadi Satria Penengah Pendawa, Arjuna.

Kisah Bagong Mbangun Deso, sosok Bagong sebagai punokawan atau wong cilik disulap oleh Uwa Togog jadi Satria Bagus dan Ngguanteng Sejagad, Arjuna.

Kini, di luar dunia pewayangan alias dunia nyata kita lihat malah sebaliknya, sosok orang tak jelas identitasnya patut diduga disetting jadi gelandangan yang mangkal di jantung kota metropolitan, bukan di perkampungan kumuh.

Filosofi Bagong Mbangun Deso berangkat dari sosok wong cilik atau wong ndeso yang punya cita-cita mulia membangun desanya demi kemakmuran rakyatnya, sedangkan sebaliknya gelandangan yang patut diduga settingan berangkat dari orang tak jelas identitasnya disulap menjadi gelandangan instant di tengah kota yang tanpa disadari telah menjatuhkan martabat sebagai sebuah bangsa.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X