Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.555 views

Hentikan Gerakan Toleransi yang Menyesatkan

Oleh: Abu Muas T. (Pemerhati Masalah Sosial)

Sungguh memprihatinkan, nyaris hampir setiap akhir tahun khususnya memasuki pekan terakhir Desember, kita sering disuguhi aksi-aksi dari sebagian kecil orang yang mengaku muslim dengan dalih toleransi malah pada akhirnya merusak makna toleransi itu sendiri.

Perusakan makna toleransi dimulai dari ucapan selamat natal dari sebagian kecil orang yang mengaku muslim mengucapkan selamat natal kepada kaum kristiani.

Padahal, dari dulu hingga sekarang belum pernah dijumpai atau membaca permintaan atau permohonan dari kaum kristiani baik perorangan maupun kelembagaan yang meminta ummat Islam harus mengucapkan selamat natal? Demikian pula, kiranya belum pernah dijumpai atau terjadi kaum kristiani marah-marah gegara ummat Islam tidak mau mengucapkan selamat natal?

Nyaris hal ini hampir setiap akhir tahun timbul polemik soal yang satu ini. Bahkan akhir-akhir ini lebih parah lagi, sebagian kecil orang yang mengaku muslim malah masuk ke dalam ritual/ibadah kaum kristiani.

Seiring dengan maraknya dunia media sosial saat ini, kita dapat menyaksikan dan menyimak ada ceramah natal oleh yang konon disebut mubaligh, bernyanyi bersama muslim dan kristiani di gereja, qashidah dengan joget sinterklas, adzan di gereja dan viral pula video dengan tema: "Natal Bersama Kultum 2020" membacakan ayat Al Qur'an yang diterjemahkan bercampur dengan Bible.

Sungguh memprihatinkan makna toleransi yang semestinya dijalankan atas dasar memahami perbedaan atas keyakinan masing-masing malah disalahartikan menjadi saling mencampuri.

Disadari atau tidak, sebenarnya kaum kristiani sendiri merasa terganggu kekhusyuaannya dalam menjalankan ritual ibadahnya dengan ikut campurnya orang di luar kristiani ikut campur di dalamnya. Keluhan atas ketidaknyamanan kaum kristiani dalam menjalankan ritual dampak dari campur-aduk ini, terbaca lewat beberapa tulisan para nitizen kaum kristiani yang tersebar di medsos.

Hal inilah menjadi bagian tugas utama Menteri Agama (Menag) untuk meluruskan kembali makna toleransi yang sebenarnya, bukan malah menambah kegaduhan baru dengan tampil seolah-olah membenarkan pembelokkan makna toleransi yang telah salah-kaprah.

Hentikan gerakan toleransi yang menyesatkan, jangan sampai muncul kembali tulisan dari nitizen yang menulis: "Toleransi atau Tolol-Ransi", sungguh memalukan!

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X