Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.264 views

Era Kenormalan Baru = Era Kenekatan Baru

 

Oleh:

Wahyu Utami, S.Pd

Guru di Bantul Yogyakarta

 

ERA kenormalan baru resmi telah dimulai Senin, 8/6/2020 di beberapa daerah. Kegiatan dan tempat yang sebelumnya ditutup mulai dibuka kembali dengan syarat memperhatikan protokoler kesehatan.

 Era kenormalan baru adalah masa manusia beradaptasi dengan situasi pandemi covid-19. Di masa ini manusia diwajibkan menjalankan berbagai protokoler kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan. Tentu tidak mudah karena hal ini akan membawa konsekuensi masyarakat harus bisa beradaptasi mengubah kebiasaan lama yang sudah mengakar kuat.

Apakah wabah covid-19 ini akan mereda atau semakin meluas pada era kenormalan baru ini? Jaminan keberhasilan penerapan kenormalan baru ini melibatkan peran individu, keluarga, masyarakat serta negara.

Pertama, individu. Garda awal penerapan kenormalan baru ini ada pada individu. Di dalam Islam, ketaatan individu terhadap aturan kesehatan dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan kepada Alloh. Islam mendorong seorang muslim untuk selalu hidup sehat dan seimbang. Salah satunya perintah memperhatikan kebersihan diri dan tubuh dengan selalu menjaga kesucian diri. Di dalam kitab Ihya ‘Ulumuddin karya Imam al Ghozali, Aisyah Ra menyebutkan bahwa Rasululloh bersabda, “Bersucilah kalian, karena Islam itu bersih”.

Kedua, keluarga. Setiap keluarga wajib memperhatikan seluruh anggota keluarga dan karib kerabatnya. Banyak ayat Al Qur’an dan hadits yang menjelaskan kemuliaan bagi orang-orang yeng memperhatikan karib kerabatnya.

Ketiga, masyarakat. Masyarakat wajib senatiasa memperhatikan dan membantu jika ada tetangga sekitar rumah yang kesulitan misal memberi bantuan masker. Masyarakat Islam juga senantiasa menghidupkan sikap amar ma’ruf nahi mungkar sehingga jika mendapati ada anggota masyarakat yang melanggar akan mengingatkan.

Keempat, negara. Negara wajib memastikan pelaksanaan berbagai protokoler kesehatan yang wajib dijalankan oleh masyarakat. Tentu saja dengan penyediaan sarana prasarana, pengawasan hingga pemberian sanksi bagi pihak yang melanggar.

Akan tetapi, saat ini kita hidup di tengah masyarakat yang telah jauh dari nilai-nilai keislaman. Bahkan kehidupan masyarakat didominasi dengan cara pandang liberal dan hedonis ala kapitalis. Walhasil, keimanan dan ketakwaan individu menipis seiring dengan minimnya pemahaman agama yang dimiliki oleh individu. Amar ma’ruf nahi mungkar juga sudah lama teramputasi karena kehidupan kapitalis telah menciptakan manusia-manusia individualistik. Sifat pengayom dan pelindung negara terhadap rakyat juga sudah lama hilang.

Akibatnya wajar jika saat ini banyak pihak yang pesimis terhadap keberhasilan era kenormalan baru yang diterapkan oleh pemerintah. Apalagi era kenormalan baru ini diterapkan saat pandemi korona belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Data terakhir menunjukkan angka pertambahan positif korona nasional setiap harinya masih menunjukkan angka yang sangat tinggi yaitu pada kisaran 600 sampai 700 kasus per hari.  So, lebih tepat kalau era kenormalan baru ini disebut sebagai era kenekatan baru.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X