Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.975 views

BPJS Naik Kembali, Bukti Setengah Hati Melayani Rakyat

 

Oleh:

Astuti Rahayu Putri, S.Psi

Ibu Rumah Tangga, Pemerhati Masalah Sosial

 

PRESIDEN Joko Widodo kembali menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 64 tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan. Dalam aturan ini, pemerintah memutuskan menaikkan iuran untuk kelas I dan II, sementara iuran kelas III akan naik pada 2021. Ketentuan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2020," bunyi Pasal 34 ayat 6.

Sebelumnya, pada Bulan Maret 2020 Mahkamah Agung (MA) telah mengabulkan gugatan pembatalan kenaikan iuran yang diajukan oleh Ketua Umum Komunitas Pasien cuci Darah Indonesia (KPCDI) Tony Richard Samosir pada 2 Januari 2020. Artinya, hanya berselang 3 bulan saja pemerintah sudah kembali menaikkan iuran BPJS. Parahnya lagi, kenaikan dilakukan di masa pandemi seperti ini. Sudahlah rakyat dibebani oleh perekonomian yang serba sulit, rakyat pun dibingungkan dengan semangat pemerintah melawan covid-19 yang semakin menciut, ini ditambah lagi tarif jaminan kesehatan ikutan melejit. Bagaimana rakyat tidak kian merana?

Padahal, di dalam UUD 1945 pasal 28 H ayat 1 jelas-jelas mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Negara harus memberikan jaminan bagi terselenggaranya pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tapi, nyatanya pelayanan yang diberikan masih setengah hati. Buktinya, tarif jaminan kesehatan yang tinggi tapi tak diimbangi dengan pelayanan yang maksimal. Alih-alih dipuaskan dengan pelayanan kesehatan di masa pandemi ini. Rakyat malah makin dibikin pusing dengan biaya tes covid-19 yang fantastis. Padahal prosedur di beberapa rumah sakit mengharuskan pasien untuk dites terlebih dahulu sebelum diberi layanan.

Alasan rugi selalu menjadi dalih untuk menaikkan tarif. Tak heran, jika orientasi pemerintah hanya mencari keuntungan. Pasti ada untung dan rugi. Beginilah jika penguasa bermental pengusaha.  Lebih mengutamakan isi dompet dibandingkan isi perut rakyatnya.

Jauh berbeda, jika kita bandingkan dengan mental penguasa di era peradaban Muslim. Karena di era ini lah rakyat sangat sejahtera dikarenakan faktor pemimpinnya. Para pemimpin  muslim memiliki mental yang kuat dan bersih karena akidah Islam-nya. Mereka sadar bahwa  memimpin rakyat adalah sebuah amanah besar yang nanti akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. Sehingga mereka pun sangat takut jika berbuat dzalim terhadap rakyatnya walaupun hanya sedikit. 

Walhasil, jaminan kesehatan rakyat bukan untuk dijadikan bisnis semata. Akan tetapi, kebutuhan yang harus didapatkan rakyat secara merata. Implementasinya pun nyata. Akses layanan kesehatan tanpa biaya, dan kualitas paling utama. Inilah, wujud dari pemimpin yang dengan sepenuh hati dalam melayani rakyatnya. Tidak setengah hati, atau malah tak punya hati. Wallahu a’lam bish sawab.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X