Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.982 views

Jika PSBB Tidak Berakhir

Oleh: Roni Tabroni (Dosen Ilmu Komunikasi UMBandung)

Jika kini dianggap normal kedua, maka kita seolah terlahir kembali. Kita bayangkan PSBB tidak pernah berakhir. Seolah dalam mimpi awalnya, tetapi pelan-pelan kita akan menyadarinya.

Apa sesungguhnya yang mendorong kita untuk kembali pada situasi semula (sebelum semuanya berubab karena covid-19)? Saya kira ego manusia selalu cendeung ingin bermanja. Padahal, dikala nafsu menguasai bumi, semesta menjadi tidak berdaya.

Covid-19 menyadarkan kita, betapa egonya kita sealam ini, telah memperdaya lingkungan dengan nafsu serakah. Tatkala manusia "dipenjara", semesta menikmati masa keemasannya.

Pandemi siapa yang suka. Tetapi banyak cara bagaimana Sang Pencipta membalikkan semuanya. Banyak perspektif yang bisa digunakan untuk membaca ini semua. Tetapi keangkuhan kita senantiasa bebal, bahkan aturan keselamatan pun dilanggarnya.

Manusia terkadang paradoks. Setelah dia ditakdirkan menjadi penguasa dunia, kemajuan peradaban terus dipacu. Meninggalkan simpanse yang tetap telanjang dan hidup di belantara hutan.

Namun kemajuan teknologi dan berbagai fasilitas kemudahan hidup, tidak mampu melawan rasa suntuk. Rasanya ingin kembali memacu roda kendaraan agar hidup menjadi normal. Ingin mewarnai langit agar kembali suram, supaya ozon semakin menganga, dan lingkungan kembali berantakan.

Berapa banyak penghuni kota besar yang selalu bergumam, ingin kembali ke masa lalu karena hidup tanpa macet. Kini jalanan sudah lengang, bebas macet dan colusi udara, tetapi kita tetap mengeluh. Dulu manusia berkeluh kesah karena lelah kerja siang malam, rumah hanya menjadi tempat istirahat sementara. Ketika Tuhan menakdirkan kita berada "surga dunia" itu, masih pula ingin beredar.

Dulu belajar online, rapat dan pertemuan berbasis teknologi begitu dirindu. Setiap pelakunya merasa bergengsi, karena bisa meninggalkan orang lain yang dianggapnya tradisional. Kini tidak ada yang berbangga dengan hal ini, semua orang melakukannya. Tetapi kita merindukan pertemuan fisik kembali.

Perempuan karir yang mengorbankan pendidikan anaknya demi dunia, selalu rindu membelai anak di siang hari. Kini tidak ada waktu untuk berpisah, tetapi malah menjadi bosan.

Ketika agama meyakini bahwa benteng peradaban itu ada di rumah, hanya sedikit manusia mempercayainya. Kemudian ramai-ramai "melemparkan" anaknya ke benteng sekolah. Jika ada apa-apa, guru yang selalu jadi sasaran.

Kini semuanya kembali pada orang tua. Sepertinya, Tuhan ingin membuktikan, apakah peradaban yang lahir dari rahim keluarga itu akan benar-benar terwujud. Sebab tidak ada hari tanpa pendidikan di rumah.

Namun, jika semuanya dilakukan dengan terpaksa. Hidup kita disesaki dengan keluhan, isyarat alam ini akan menjadi bencana kedua. Ketika manusia tidak pandai menahan ego, alam akan kembali murka, dan kita tidak akan pernah benar-benar tahu, sampai kapan PSBB ini akan berakhir. Sebab Sang Penguasa memiliki kewenangan untuk terus memperpanjang hingga waktu yang tidak terhingga, sampai kita sadar bahwa semesta sedang menguji kita.

Akhirnya kita harus memastikan bahwa kehidupan normal kedua ini akan menjadi bagian dari hidup baru, apakah ada PSBB atau tidak. Kita akan tetap di sini, seperti ini.. Ya persis seperi ini.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X