Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.001 views

Pandemi Corona Ancam Ketahanan Pangan Sumut?

 

Oleh:

Habsah, Aktivis UINSU

                    

PANGAN merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Hak untuk memperoleh pangan merupakan salah satu hak asasi manusia, sebagaimana tersebut dalam pasal 27 UUD 1945 maupun dalam Deklarasi Roma (1996). Pertimbangan tersebut mendasari terbitnya UU No. 7/1996 tentang Pangan. Ketersediaan pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhannya dapat menciptakan ketidakstabilan ekonomi. Berbagai gejolak sosial dan politik dapat juga terjadi jika ketahanan pangan terganggu.

Munculnya pandemi Covid-19 dapat mengancam ketahanan pangan di Sumatera Utara (Sumut), karena menurunnya produktivitas tenaga kerja di sektor pertanian yang kemudian berimplikasi terhadap anjloknya produksi hasil pertanian. Belum lagi nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan cukup dalam yang mencapai Rp 16.000 per dolar AS. (Medanbisnisdaily.com)

Dan ini bisa dipastikan penyebab turunnya produktivitas usaha tani tanaman karena para pekerja berkurang ataupun terbatas dikarenakan alasan menjaga immunitas tubuh dan juga sosial maupun physical distancing.

Terlebih lagi hampir semua wilayah kabupaten/kota Sumut masuk dalam wilayah penyebaran covid-19. Pemerintah daerah pun melalui instansi memikirkan skenario bagi pengelolaan sektor pertanian di Sumut upaya menjaga ketahanan pangan.

Perlu adanya suatu sarana memotivasi berupa materi, yang diberikan sebagai suatu perangsang ataupun pendorong dengan sengaja kepada para pekerja agar dalam diri mereka timbul semangat yang besar untuk meningkatkan produktivitas kerjanya, ujar hotden salah satu dosen fakultas pertanian universiitas Nomensen Medan.

Belum lagi pandemi ini belum pasti kapan akan mereda, apabila ini berjalan lama otomatis inflansi sumut akan meningkat terlebih lagi untuk bahan pangan. Dan ini berdampak pada ketahanan pangan wilayah. Belum lagi permasalahan pangan ini menjadi hal yang krusial dan diperlukan langkah komprehensif dan konsisten dalam menciptakan kondisi yang ideal. Ketahanan pangan dapat dilihat dari tiga aspek yakni; aspek ketersediaan, aspek aksebilitas dan konsumsi.

Khususnya untuk aspek ketersediaan pangan, memiliki dua sisi yakni berupa pasokan pangan dan kebutuhan pangan. Kebijakan social distancing juga mengganggu bagi para pekerja secara kolektif sehingga sulit untuk dilakukan, akibatnya ongkos membengkak dan jam kerja berkurang. Untuk aspek aksebilitas juga akan terganggu karena yang biasanya masyarakat makan tiga kali sehari mungkin juga ini juga berlanjut bisa jadi dua kali dalam sehari akibat keterbatasan pangan.

Akibat ketersediaan dan aksebilitas pangan yang terganggu bisa jadi kebutuhan untuk penggunaan pangan turut terganggu, katakan saja masyarakat di tengah maraknya wabah ini memerlukan makanan yang higienis dan sehat demi meningkatkan immunitas tubuh. Pemerintah daerahpun harus bisa mempersiapkan beberapa hal dalam menghadapi pandemi ini.

Memang sudah semestinya negara memfasilitasi kebutuhan rakyat, terutama kebutuhan pangan sebagai salah satu kebutuhan dasar masyrakat. Hanya saja, kondisi penurunan kinerja para petani dan seluruh elemen di bidang petanian disebabkan karena kurang tegasnya pemerintah dalam menghadapi pandemi ini, sehingga terlambat dan berefek ke semua aktivitas dan setiap elemen masyarakat.

Di dalam Islam lockdown dilakukan pada wilayah tempat penyebaran virus, isolasi dilakukan pada orang yang sakit dan teridentifikasi sakit, dengan tetap memenuhi kebutuhan orang yang sakit dan keluarganya yang wajib ia nafkahi. Sementara untuk orang yang sehat tidak perlu dikarantina tetapi ia tidak dibiarkan masuk ke wilayah yang terinfeksi virus. Kebiasaan dan edukasi hidup sehat serta bersih harus ditingkatkan dan protokoler pencegahan wabah dilakukan terpimpin oleh negara. Dan ini juga sebagai pemicu untuk ketersediaan pangan yang memadai dan menghindari keterancaman ketahanan pangan.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X