Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.547 views

Virus Itu, Bukan Corona

 
Oleh :
Ana Nazahah, Revowriter Aceh
 
 
SIAPA tak gelisah dengan wabah virus Corona. Hingga Rabu (12/2/2020), terdapat 44.911 kasus terjangkit virus corona. 1.115 orang di antaranya meninggal dunia. Hal itu berdasarkan data yang dihimpun Johns Hopkins University Center for Systems Science and Engineering (JHU CCSE). (tirto.id).
 
Dikutip cnn.com ada 25 negara yang sudah melaporkan kasus virus corona atau COVID-19 hingga 12 Februari pukul 14.00 WIB, diantaranya adalah negara tetanga seperti Malaysia dengan 18 kasus, dan Singapura 47 kasus. Sementara Indonesia sampai hari ini masih aman dan belum ada kasus terdeteksi. 
 
Semoga berita tersebut benar adanya. Dan Allah SWT menjauhkan kita dari virus mematikan tersebut. Yang sampai sekarang belum ditemukan vaksin maupun obatnya. Hanya saja, kita patut selalu waspada. Terhadap virus lain yang bercokol di negeri kita. Virus yang tidak kalah bahayanya dengan Corona. 
 
Pasalnya virus ini seperti sengaja dibiarkan. Ditumbuhkembangkan. Hingga masif dan represif sekali pergerakannya. Menyerang sendi-sendi kehidupan. Sehingga umat merasa terancam. Virus itu tidak lain adalah Islamophobia. 
 
Ya, Islamophobia adalah ancaman nyata di negeri kita. Meski para penebar paham Islamophobia mengaku tak phobia agama. Nyatanya, tindakan mereka justru menunjukkan sebaliknya. Virus berbahaya ini, kini tengah menggerogoti umat. Mengancam eksistensi bangsa.
 
Islamophobia terdiri dari dua kata, Islam dan phobia, yaitu sikap ketakutan berlebihan pada Islam dan kaum Muslim. Istilah ini sudah ada sejak 1980an, namun populer pasca runtuhnya gedung WTC (World Trade Center) dan Menara Pentagon di New York Amerika Serikat, pada serangan 11 September 2011.
 
Runtuhnya gedung kembar tersebut menjadi cikal bakal lahirnya proyek besar WOT (War On Terorism). Setelah itu terjadilah perang besar-besaran terhadap Al-Qaeda, yang digadang-gadang sebagai dalang dari tragedi yang menelan korban lebih kurang 3000 jiwa. 
 
Sejak hari itu, diskriminasi terhadap Muslim pun terjadi. Wabah virus Islamophobia meliputi dunia Barat. Lantas menjangkiti dunia Islam secara luas. Tak ketinggalan di Nusantara, negara yang mayoritas penduduknya Muslim ini pun terpapar virus Islamophobia. Hingga menimbulkan kontroversi. Mengacaukan persatuan dan kesatuan. Membuat resah umat berbangsa dan beragama.
 
Bagaimana tidak meresahkan? Jika ajaran Islam dimonsterisasi. Adzan berupa panggilan untuk menghadap Tuhan, disebut gangguan. ASN dilarang bercadar dan celana cingkrang. Majlis taklim, sebagai sarana dakwah diawasi. Ajaran khilafah dan jihad di buku-buku pelajaran dihapuskan. Bahkan mereka mengharamkan sistem pemerintahan ala Nabi. 
 
Ada banyak sekali agenda Islamophobia di negeri ini. Di tengah kebingungan wacana terowongan silaturahmi mesjid dan gereja, muncul pula statment dari ketua BPIP yang menohok hati. Yudian Wahyudi mengatakan bahwa agama adalah musuhnya Pancasila. Sungguh pernyataan tendesius, penuh benci yang keluar dari seorang dosen yang pernah membuat gaduh publik ini, -akibat meloloskan desertasi zina mahasiswanya. 
 
Selain itu pemahaman liberal pun kian disuburkan. Ulama yang hanif dipersulit ceramahnya. Dipersekusi dan diancam. Kajiannya dibubarkan. Sementara paham sesat feminisme difasilitasi, kampanye "NoHijabDay" dibiarkan. Penghina mesjid dan yang merusaknya bebas berkeliaran. Sangat mudah mereka lepas dari jerat hukum. Dengan alasan gila, stres dan semacamnya.
 
Begitulah, umat Islam menjadi "Mayoritas rasa minoritas". Disudutkan dan dihinakan. Suaranya tak lagi didengar. Akibat virus Islamophobia, sekulerisasi pun terjadi di seluruh lini kehidupan. Hingga kaum Muslim yang terjangkiti virus ini, kehilangan jati diri. Ini lebih bahaya dari virus mematikan sekalipun.
 
Islamophobia sejatinya adalah agenda Barat. Perang terhadap Islam dan kaum Muslim. Kita dapati seluruh agenda penyebaran ide-ide liberal yang merusak Islam adalah bagian dari program WOT. Targetnya, umat jauh dari Islam. Karena Barat sadar, kekuatan umat Islam, ada pada pengamalan syariat yang padanya mengandung kemaslahatan. 
 
Islam adalah agama yang konfrehensif. Bukan hanya sekedar agama ruhiah, Islam adalah satu-satunya ideologi yang paling sempurna. Landasan hidup yang bersumber langsung dari Sang Pencipta manusia. Di dalam Islam terdapat problem solving bagi seluruh masalah yang ada. Baik itu persoalan individu, masyarakat, bahkan negara.
 
Islam inilah yang ditakuti Barat dan musuh-musuh Islam lainnya. Karena mengancam keberlangsungan penjajahan, hegemoni politik dan ekonomi . Karena itu mereka 'membunuh' eksistensi Islam (penghalang) lewat virus Islamophobia. Agar kita tetap berada di bawah komando mereka. Seperti kerbau yang dicucuk hidungnya.
 
Oleh karena itu, virus Islamphobia wajib ditangani serius. Umat harus lebih cerdas lagi, melawan virus ini dan memusnahkannya dari akar. Dengan cara membongkar propaganda busuk Barat dan musuh-musuh Islam. memahamkan umat akan bahaya Islamophobia, dan pentingnya hidup sesuai syari'at. Sudah saatnya, Islam menang melawan kebatilan.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X