Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.628 views

Deradikalisasi: Membungkam Sikap Kritis dan Menyerang Ajaran Islam

ISU terkait terorisme, deradikalisasi dalam 10 tahun terakhir menjadi ungkapan yang cukup populer. Secara bahasa deradikalisasi berasal dari kata “radikal” yang mendapat imbuhan “de” dan akhiran “sasi”. Radikal sendiri berasal dari kata “radix” yang dalam bahasa Latin artinya “akar”. Jika ada ungkapan “gerakan radikal” maka artinya gerakan yang mengakar atau mendasar, yang bisa berarti positif (untuk kepentingan dan tujuan baik) atau negatif.

Dalam Kamus, kata radikal memiliki arti secara mendasar (sampai kepada hal yang prinsip), sikap politik amat keras menuntut perubahan (undang-undang, pemerintahan), maju dalam berpikir dan bertindak (KBBI, ed-4, cet.I.2008). Dalam pengertian ini, hakikatnya sebuah sikap “radikal” bisa tumbuh dalam entitas apapun, tidak mengenal agama, batas teritorial negara, ras, suku dan sekat lainnya.

Namun dalam konteks isu terorisme, radikal pemaknaannya menjadi sangat stereotip, over simplikasi dan subyektif. “Radikal” sebuah label yang dilekatkan kepada individu atau kelompok muslim yang memiliki cara padang, sikap keberagamaan dan politik yang bertentangan dengan mainstream yang ada. Atau dengan katagorisasi sebagai alat identifikasi, “radikal” adalah orang atau kelompok jika memiliki prinsip-prinsip seperti; menghakimi orang yang tidak sepaham dengan pemikirannya, mengganti ideologi Pancasila dengan versi mereka, mengganti NKRI dengan Khilafah, gerakan mengubah negara bangsa menjadi negara agama, memperjuangkan formalisasi syariat dalam negara, menganggap Super Power sebagai biang kedzaliman global.

Maka yang dimaksud “de-radikalisasi” adalah langkah upaya untuk merubah sikap dan cara pandang diatas yang dianggap keras (dengan julukan lain; fundamentalis) menjadi lunak; toleran, pluralis, moderat dan liberal.

Presiden Joko Widodo dalam pembentukan kabinet baru menunjuk mantan wakil Panglima TNI Jenderal (Purn) Fachrul Razi masuk kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Presiden Jokowi meminta lulusan akademi militer 1970 itu mengurus pencegahan radikalisme dalam jabatan barunya. Jika melihat formasi menteri terbaru, terlihat sinyal pemerintah lima tahun ke depan berfokus pada persoalan melawan radikalisme di Indonesia.

Fachrul Razi, usai pelantikan kabinet Indonesia Maju mengatakan bahwa ia sedang menyusun upaya-upaya menangkal radikalisme di Indonesia. Ia mengakui Presiden memilihnya karena dianggap mempunyai terobosan menghadapi radikalisme.


Membungkam Sikap Kritis dan Menyerang Ajaran Islam

Dikalangan Akademisi, Radikalisme terus digiring dan menyasar kaum intelektual kampus yang dianggap sebagai sarangnya gerakan radikal. Isu perguruan tinggi terpapar paham radikal bukanlah hal yang baru, terutama sejak gerakan radikalisasi agama disebut-sebut berkembang masif di ruang kampus. Subjek ini diteliti lewat profil para pelaku teror dari latar belakang pendidikan, usia, keluarga, hingga jaringan organisasi.

Radikalisme saat ini menjadi suatu kata yang memiliki dimensi  horor. Radikalisme dianggap suatu faham yang menginspirasi terjadinya berbagai teror dan lahirnya para teroris. Seseorang di anggap menjadi teroris, berawal dari radikal. Orang menjadi radikal karena mendalami ajaran agama. Sehingga akhirnya muncullah stigma ditengah-tengah kaum intelektual bahwa yang menyebarkan ideologi anti-Pancasila, berambisi mendirikan negara khilafah, terkait dengan jaringan teror global Negara Islam (ISIS), melawan pemerintah, menolak demokrasi, dan sebagainya, itulah opini yang dikenalkan kepada generasi muda serta disebut sebagai kelompok radikal.

Jika deradikalisasi yang dilakukan menyasar kaum intelektual dengan stigma radikalisme versi diatas maka yang menjadi sasaran utama adalah Lembaga Dakwah Kampus. Lembaga dakwah kampus menjadi momok yang menakutkan dikalangan mahasiswa saat ini, Maka wajar ketika mahasiswa menjadi  sosok pragmatis,  tidak peduli dengan sekitar  bahkan takut untuk mendalami ajaran agamanya sendiri. Maka, sejatinya mahasiswa telah kehilangan identitasnya.

Padahal, kampus adalah tempat berkembangnya keilmuan, ladang mahasiswa untuk berdiskusi dan berargumen, guna membangun suatu negeri untuk menjadi lebih baik. Di tangan para intelektual, lahir dan melekat suatu pemikiran dan idealisme yang tinggi. Mereka bisa membakar semangat perjuangan menuju peradaban yang gemilang.

Jangan sampai istilah radikalisme menjadi alat untuk membungkam gairah keislaman yang positif. Jangan sampai mahasiswa-mahasiswi yang bersemangat mengkaji Islam, menyeru pada kebaikan, mengamalkan dan memperjuangkannya menjadi bimbang bahkan padam dalam berjuang.

Ini merupakan hal yang positif dan tidak layak untuk dihantui dengan kata radikalisme yang menjadikan muslim tersebut phobia terhadap agamanya sendiri. Oleh sebab itu, mahasiswa harus terus menyuarakan kebenaran, tidak boleh bungkam dan tunduk pada kemungkaran.

Karena menyeru kepada Islam bukanlah sesuatu yang keliru apalagi dikatakan sebagai perbuatan yang negatif. Ia merupakan kewajiban dari Allah SWT, memerintahkan kepada hamba-Nya yang beriman untuk taat pada setiap garis ketentuan-Nya (Syari’at Islam). Hingga pada akhirnya, syariat Allah diterapkan secara menyeluruh dan menjadikan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin.

Putri Irfani S, S.Pd

Muslimah Dakwah Community

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X