Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.231 views

Pemerintah Radikal

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik)

Ketika terorisme di kampanyekan intensif ke publik baik skala dunia maupun lokal, maka muncul pandangan kritis yang menyinggung terorisme negara. Konon negara lah yang memiliki banyak perangkat yang dapat melakukan teror. Menakut nakuti rakyat. Terorisme negara lebih berbahaya.

Bom juga ia punya. Jaringan intelijen lebih rapih. Membuat gerakan terkendali merupakan hal yang mudah. Ini yang semestinya dihindari. Negara tidak boleh meneror rakyat, karena seharusnya menggembirakan, membahagiakan, dan menyejahterakan.

Begitu pula dengan radikalisme yang kini di periode kedua Pemerintahan Jokowi nampak disemburkan kemana mana. Mewaspadai radikalisme seperti menjadi program utama.

Bahwa radikalisme mesti diminimalisasi semua setuju, tetapi radikalisme yang dikampanyekan terus menerus dapat membuat "mual" dan keluar dari koridor. Pemerintah mesti proporsional dan tidak boleh menempatkan radikalisme sebagai isu politik tanpa kendali. Hukum mesti membatasi dan radikalisme harus memiliki batasan yang jelas.

Tidak semua kritik dan sikap berbeda itu radikal. Kritik adalah hak asasi untuk kebaikan. Kita sepakat yang tidak boleh adalah memberontak atau makar pada pemerintah yang sah. Radikalisme yang mengarah pada keadaan seperti ini yang dicegah dan ditindak. Semburan terma radikalisme bisa memancing radikalisme itu sendiri. Proporsionalias tetap mesti dijaga. Apalagi jika bertendensi pada aspek keagamaan, bisa mengarah pada hal yang sensitif dan salah tafsir.

Prof Mahfud pernah melempar isu bahwa ulama Saudi lari membawa banyak uang untuk menyebarkan radikalisme di Indonesia. Ini contoh lontaran tidak proporsional. Tanpa bukti dan lebih pada asumsi. Sebenarnya lebih tepat definisi yang Mahfud berikan juga bahwa "radikalisme adalah gerakan untuk mengubah ideologi secata mendasar dengan prosedur-prosedur tak resmi". Mestinya ia konsisten karena dengan ini proporsi lebih bisa diukur.

Ketika radikalisme dilontarkan tanpa kejelasan makna, maka semua lapangan menjadi rawan radikalisme. Perguruan Tinggi yang terpapar dan para Menteri yang diberi misi untuk melawan. Lalu radikalisme menjadi isu politik yang menakut nakuti. Akibatnya rakyat menjadi sulit berbicara dan bergerak. Apalagi bahagia dan sejahtera.

Bisa muncul kelompok "buatan" yang radikal radikalan menggunakan atribut keagamaan lalu main paksa untuk membangun stigma. Ini tradisi cara kerja PKI dalam menyebar fitnah kemana mana.

Pemerintahan yang demi mencapai tujuan dengan cara yang "di luar prosedur prosedur resmi" menakut nakuti rakyatnya, maka itu adalah model dari pemerintahan radikal.

Memimpin Indonesia dengan cara seperti ini hanya menyebabkan bangsa dan negara bukan hanya terpapar tetapi terkapar. Pemerintahan radikal adalah kepemimpinan kriminal.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X