Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.864 views

Mungkinkah Berharap Pada Pemimpin Hasil Kerja Para Buzzer Politik?

Oleh: Nursiyati, A.Md Komp (Pengajar)

Penelitian yang dilakukan oleh dua ilmuwan dari Universitas Oxford Inggris, oleh Samantha Bradshaw dan Philip N Howard dalam laporan bertajuk The Global Disinformation Order, 2019 Global Inventory of Organised Social Media Manipulation baru-baru ini mengungkapkan bahwa, pemerintah dan partai-partai politik Indonesia mengerahkan, serta membiayai pasukan siber alias buzzer di media sosial untuk memanipulasi opini publik.

Dalam laporan itu, dibeberkan bahwa pemerintah dan partai-partai politik di Indonesia menggunakan buzzer untuk menyebarkan propaganda pro pemerintah/partai, menyerang lawan politik, dan menyebarkan informasi untuk memecah-belah publik.

Selain itu ditemukan juga bahwa di Indonesia, pemerintah dan partai-partai politik memanfaatkan pihak swasta, atau kontraktor serta politikus untuk menyebarkan propaganda, serta pesan-pesannya di media sosial. Sementara alat yang digunakan adalah akun-akun palsu yang dioperasikan oleh orang-orang dan oleh bot. (https://www.faktakini.net/2019/10/resmi-hasil-penelitian-oxford.htm)

Penemuan ini membuktikan sekali lagi bahwa demokrasi tidak murah dan tak seindah teori yang digembar-gemborkan. Bagaimana tidak, dengan adanya buzzer politik yang di perkerjakan oleh pemerintah dan partai politik tidak mungkin hanya di bayar dengan terima kasih tetapi ada bayaran tertentu untuk mereka.

Para buzzer di Indonesia, menurut penelitian itu, dikontrak oleh pemerintah atau partai politik tidak secara permanen. Mereka lazimnya dibayar di kisaran harga Rp 1 juta sampai Rp 50 juta. Di Indonesia para buzzer ini bergerak di tiga media sosial utama, Facebook, Twitter, Instagram, serta di aplikasi pesan WhatsApp. Para buzzer belum banyak bergerak di Youtube.( http://www.zonasatunews.com/nasional/peneliti-oxford-pemerintah-indonesia-biayai-buzzer-untuk-pecah-belah-publik/)

Angka yang cukup fantastic untuk sebuah pekerjaan yang hanya mengandalkan cuap-cuap di depan media sosial, tanpa pernah bertemu di dunia nyata. Namun hal ini sangat perlu kita cermati dan sayangkan. Sebab, secara tidak langsung sistem pemilihan ala demokrasi yang tegak di atas fondasi kebohongan produksi para buzzer bayaran.

Karena dengan mengandalkan para buzzer mereka bisa memoles setiap pemimpin yang mereka usung dengan sebaik mungkin. Sehingga tidak terlihat cela dan cacat perilaku sedikitpun di muka publik. Padahal, secara logika saja seseorang yang di poles dengan segala macam kebohongan, dapat menghasilkan seseorang sosok pemimpin yang akan melakukan segala macam cara untuk menutupi kebohongan dengan kebohongan baru. Alhasil dapat dipastikan pemimpin tidak bisa di percaya untuk memimpin sebuah negara. Sebab ia terpilih diatas keringat para buzzer yang ia bayar.

 

Kepemimpinan dalam Islam

Pemimpin Islam bukan terpilih karena hasil kerja keras ppara buzzer untuk membangun pencitraan di tengah-tengah masyarakat. Melainkan ia dipilih karena memenuhi syarat iniqad (legal) yaitu di antaranya seorang muslim, laki-laki, baliq, berakal, adil, merdeka dan mampu.

Itulah syarat legal seorang pemimpin dalam Islam, tidaklah terlalu susah namun perlu di penuhi seorang pemimpin, namun yang perlu di ingat bahwa seorang pemimpin dalam Islam tidak lah pemimpin yang hanya memikirkan dirinya sendirinya, namun seorang pemimpin harus seorang yang mempunyai dedikasi dan loyalitas hanya kepada Allah. Dan hal ini dapat digambarkan dalam hadist berikut ini

Ibnu umar r.a berkata: saya telah mendengar rasulullah saw bersabda :setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannnya. Seorang kepala negara akan diminta pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya. Seorang suami akan ditanya perihal keluarga yang dipimpinnya. Seorang isteri yang memelihara rumah tangga suaminya akan ditanya perihal tanggungjawab dan tugasnya.

Bahkan seorang pembantu/pekerja rumah tangga yang bertugas memelihara barang milik majikannya juga akan ditanya dari hal yang dipimpinnya. Dan kamu sekalian pemimpin dan akan ditanya (diminta pertanggungan jawab) darihal hal yang dipimpinnya. ( HR. Bukhari, Muslim)

Jadi marilah mulai dari sekarang kita memilih pemimpin Islam yang memenuhi syarat yang di sebutkan diatas. Di samping itu seorang pemimpin yang siap dibaiat untuk menerapkan sistem Islam. Sebab umat hari ini tidak lagi berharap kepada pemimpin hasil kerja buzzer.  Wallahu A’lam Bissawab

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X