Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.867 views

Ancaman Disintegrasi Papua

SALAH salah bagiandari RI sedang mengalami konflik yang sangat memuncak yaitu di Papua yang menjadi perbincangan hangat dan menarik perhatian internasional, konflik Papua ini sudah berlangsungg lama mulai dari tahun 1961, dimana muncul keinginan membentuk negara negra Papua Barat terlepas dari Indonesia, lalu terbentuknya OPM tahun 1965 sebagai organisasi yang mencoba memisahkan diri dari RI. 

Adapun Konflik ini kembali memuncak dan telah menelan korban bahkan dari kalangan TNI dan Polri sendiri, awal dari konflik ini yaitu aadanya insiden yang diyakini sebagai rasisme beberapa warga atau pejabat daerah Surabaya, yang merambat ke bebeapa daerah dan memuncaknya ke Papua.

Konflik Papua ini menjadi ancaman disentagri bagi kesatuan wilayah NKRI, tentunya konflik ini semakin memanas akibat adanya keterlibatan asing dalam melancarkan tipumuslihatnya, terbukti dari konflik yang terjadi dengan adanya OPM dengan senjata yang mereka punya tidak mungkin datang dengan sendirinya pasti ada yang memfasilitasi, pastinya bukan negara kita, karena bagi negara kita OPM termasuk salah satu bentuk penghianat dan termasuk kedalam aksi teroisme.

Konflik yang terjadi di Papua ini tentunya menjasi sasaran empuk bagi kaum asinng untuk memperebutkannya, banyak kekayaan alam yang tersimpan di tanah Papua yang kekayaan alamnya banyak dikeruk oleh perusahasaan asing dengan PT Freeport seolah membangun kota sendiri di sana dan  juga menjadi tempat strategi bagi mereka yang berada dalam lingkaran pertarungan global (telusur.co.id, 31/08/2019). Dengan adanya pemecahan wilayah ini akan mempermudah asing dalam menguasai negara kita, terutama negeri kaum muslimin.

Selain faktor eksternal yaituadanya hasutan-hasutan dalam konflik Papua, ada pula faktor  internanal, menagkut meperataan pembangunan di Indonesia Papua sangat jauh dari kata berkembang sehingga mereka merasa adanya ketidakadilan, juga adanya respon yang berlebihan pemeritah terhadap isu-isu islam yaitu Khilafah, sehingga pemerintah menganggap masalah khilafah lebih berbahaya dari pada ancaman disentegrasi yang terjadi di Papua, sehingga Papua tidak lagi sungkan mendengungkan “Papua Merdeka”. Dan anehnya konflik yang ada di Papua juga dikaitkan terhadap islam, mereka menyebutkan konflik yang ada di Papua di tunggangi oleh Isis, sehingga terfokuskan untuk mencari para kader Isis, bukannya sibuk meredakan masalah yang ada di Papua.

Sungguh amat disayangkan jika pemerintah terus menyibukkan diri utuk mencegah isu-isu islam, tapi isu-isu separatismeyang sudah semerbak dan tampak didepan mata tidak siselesaikan, maka siap-siap juga Papua akan jatuh ketangan asing, bahkan kerusuhan di Papuasudah di desain hingga 1 Desember ke depan memunculkan isu-isu Papua, isu tentang HAM,  kerusuhan, rasisme. 1 Desember biasa diperingati sebgai hari peringatan Papua juga hari berdirinya OPM agar bisa di bawa ke PBB (SUARA.com, Jumat, 06/09/2019).

Polemik ini harus segera diselesaikan agar ancaman disentergarsi tidak terjadi, dan ini bukanlah masalah yang biasa yang disepelekan dan ini menyangkut masalah  keutuhan negara. *

Eka Budi Utari

Aktivis Muslimah Dakwah Comunity

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:29

Pemuda, Palestina, dan Perubahan