Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.746 views

Syiah Anti Pancasila?

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik dan Keagamaan)

Penganut Syi'ah yang menggaungkan NKRI dan persatuan Indonesia sebenarnya melakukan kebohongan besar. Banyak yang tak faham akan esensi ajaran Syi'ah yang justru membahayakan NKRI.

Berdusta atas nama agama, memusuhi ahlus sunnah wal jamaah, serta berlindung di Pemerintahan sekuler yang menafikan agama dalam bernegara.

Sekurangnya ada lima bahaya laten gerakan Syi'ah, yaitu:

Pertama, gerakan anti Pancasila dan bercita cita menggantikan ideologi dengan ideologi Imamah. Dasar perjuangan penganut agama Syi'ah adalah Imamah. Merebut kekuasaan dan mengganti ideologi. Gerakan sufi, dzikir, atau berkumpul dalam hauzah hanya tahapan dini dari proses menuju penggantian ideologi negara. Sebagaimana Pemerintah sensitif soal Khilafah seharusnya lebih sensitif lagi pada ideologi Imamah yang jelas jelas bertentangan dengan Pancasila.

Kedua, gerakan radikal. Peringatan Assyuro mengenang peristiwa Karbala adalah prosesi penumpahan darah. Husen dianggap simbol "kekerasan" dengan kesiapan penuh kaum Syi'ah untuk menumpahkan darah. Ritual melukai diri hingga berdarah darah disebut "tathbir". Bendera yang dikibarkan bukan bendera Nabi bertuliskan kalimah tauhid, melainkan kalimah "Ya Husein". Simbol duka dan semangat membalas tumpahan darah Husein.

Ketiga, gerakan intoleran. Terhadap ahlus sunnah wal jama'ah mereka memusuhi. Dianggap kaum yang menyebabkan Husen terbunuh. Padahal prakteknya syahidnya Husen Ra disebabkan penghianatan kaum Syi'ah sendiri. Mereka menyebut ahlus sunnah wal jama'ah sebagai musuh baik "nawashib" atau "wahabi". Diposisikan sebagai musuh abadi.

Keempat, gerakan "hate speech" penyebar kebencian. Bagaimana tidak, shahabat utama Rosulullah SAW Abubakar Shiddiq dan Umar Ibnul Khattab dibencinya dengan kebencian luar biasa. Dinyatakan kafir dan diyakini masuk neraka. Naudzu billah. Syi'ah itu ajaran ujaran kebencian. Begitu juga dengan penistaan pada istri Nabi Siti Aisyah yang dituduh macam macam. Betapa bejat moral kaum Syi'ah itu.

Kelima, gerakan pengacau negara, penyebab konflik. Ketika komunitas masih sedikit ia ber "taqiyah" pura pura atau berdusta semata sekte sebagai gerakan dzikir atau sufi tetapi ketika sudah merasa kuat Syiah akan selalu berkonflik melalui ucapan, fisik, hingga berperang mengangkat senjata. Suriah, Irak, Yaman adalah contoh. Negara Iran yang menjadi "mbah" Syi'ah senantiasa menjadi sponsor konflik dan peperangan.

Lima bahaya laten ini perlu mendapat perhatian dan kewaspadaan. Ditambah tentunya dengan akidah dan syari'at yang sesat. Sebagian ulama mengeluarkan Syi'ah dari agama Islam. Rukun Islam, Rukun Iman, serta landasan Qur'an dan Hadits yang jauh berbeda. MUI berdasarkan penelitian mengkategorikan faham Syi'ah itu menyimpang, karenanya MUI membuat buku pedoman bagi umat Islam yaitu "Mewaspadai Penyimpangan Syi'ah di Indonesia".

Dengan perayaan ritual Assyuro, Iedul ghadir, atau lainnya maka kategori sesat dan bahaya Syi'ah itu nyata ditampilkan. Semoga umat Islam terhindar dari penyesatan dan fitnah yang diajarkan dan dikembangkannya. Aamiin Yaa Robbal 'Alamiin.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:48

Memalak Rakyat dengan Pajak