Rabu, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 21 Agutus 2019 15:50 wib
3.965 views
Radikalisme dalam Isu
Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Sosial)
Isu Radikalisme saat ini sedang menjadi polemik gegara lontaran-lontaran pernyataan dari Si Fulan yang konon termasuk cendikiawan tapi lisannya terkesan hanya asal bicara.
Semula saya kurang tertarik ikut mengomentari soal pernyataan-pernyataan Si Fulan ini soal radikalisme, karena saya pernah membaca dan menyimak peringatan Rasul SAW dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Walid Abu Malih, seseorang yang pernah dibonceng Rasulullah menceritakan:
“Ketika aku dibonceng Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam tiba-tiba unta beliau tergelincir. Serta merta aku mengatakan, ‘Celakalah syetan.’ Maka beliau bersabda, ‘Jangan kamu katakan, ‘celakalah syetan,’ sebab jika kamu katakan seperti itu maka syetan akan membesar sebesar rumah dan dengan sombongnya syetan akan berkata; itu terjadi karena kekuatanku,’” (HR. Abu Dawud)
Terkait dengan polemik yang bersumber dari lisan, baik dari Si Fulan ini maupun kroninya sebaiknya tidak perlu ditanggapi hingga menjadi polemik berkepanjangan.
Jika kita ramai terus berpolemik tentang lontaran kata dari yang bersangkutan maka dia akan merasa besar karena menjadi bahan pembicaraan, sebagaimana merasa besarnya makhluk yang disebutkan dalam hadits di atas.
Untuk itu stop polemik membicarakan soal Si Fulan ini dan kalau nanti muncul lagi pernyataan-pernyataan dari yang bersangkutan biarkan saja, anggap sebagai angin yang berlalu.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!