Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.493 views

Memaknai Kemerdekaan

Oleh: Mei S

Kemerdekaan adalah hak setiap orang untuk hidup bebas dalam menjalani kebenaran agama dan nilai kemanusiaan yang universal.

Di Indonesia yang merupakan masyarakat agamis, hak untuk bisa menjalani kebenaran agama menjadi tolak ukur penting. Iman di dalam dada umat beragama menyatakan bahwa kebenaran tata cara hidup manusia (syari’at) adalah ditentukan oleh Sang Maha-Pencipta bukan oleh manusia.

Kebenaran yang bersumber dari ketentuan-Nya ini menjadi keniscayaan karena Sang Pencipta Maha-Mengetahui segala karakteristik mahluk yang diciptakan-Nya. Adapun nilai kemanusiaan universal juga telah termaktub dalam ajaran agama. Kemerdekaan dalam dua kriteria ini penting bagi umat beragama karena tidak hanya menyangkut kehidupan dunia tetapi  juga sampai akhirat. 

Masa penjajahan merupakan sejarah kelam bangsa Indonesia. Awalnya penjajah hanyalah pedagang rempah tetapi lambat laun masuk ke ranah politik merebut kekuasaan. Karakter buruk sebagian bangsa Indonesia yang suka mementingkan diri sendiri mereka manfaatkan melalui strategi ‘divide at impera’.

Mereka mengadu domba’ antar anak bangsa dengan politik ‘belah bambu’, satu ditekan satu diangkat. Pihak yang diangkat merasa beruntung bersedia menjadi tameng penjajah. Sejarah telah mengindikasikan keberhasilan politik adu domba, bagaimana tidak, penjajah dari sebuah negara kecil mampu menjajah negara yang kapasitasnya puluhan kali lipat dari mereka sampai kurun 350 tahun.  

Perjuangan kemerdekaan muncul dari kalangan ulama akibat prilaku penjajah yang melanggar kebenaran agama. Salah satu contoh adalah pergerakan perlawanan Pangeran Diponegoro yang dipicu oleh ulah penjajah merusak moral bangsa dengan membudayakan minum minuman yang memabukkan di masyarakat Jawa. Selain itu mereka juga menciderai ‘human right’ warga pribumi dengan menjalankan tanam paksa yang menimbulkan kesengsaraan di berbagai wilayah. 

Pekik ‘Allahu Akbar’ menjadi penggerak jihad melawan penjajah yang dibantu oleh beberapa kelompok lainnya yang terusik nilai kemanusiaanya. Bangsa Indonesia bersatu padu telah berhasil merebut kemerdekaan.  

Setelah 74 tahun merdeka bangsa Indonesia perlu meningkatkan kewaspadaanya terhadap bentuk penjajahan baru dengan pola lama. Politik ‘devide at impera’ gaya baru yang diperankan para pemodal perlu diwaspadai.

Arus global yang membawa paham materialisme, liberialisme, sekularisme dan pluralisme perlu diantispasi mudharatnya agar tidak menjadi hujjah pembenaran bagi sebagian kelompok untuk menggusur kebenaran agama dan nilai-nilai kemanusiaan yang universal, sehingga menimbulkan perpecahan.

Dua nilai kemerdekaan ini adalah fitrah manusia yang perlu dipelihara dan dikuatkan di seluruh wilayah Indonesia agar esensi kemerdekaan tetap lestari di bumi pertiwi sehingga mengantarkan masyarakat adil dan makmur.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X