Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.641 views

Tekanan 45 Persen

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik)

Kemenangan Jokowi Ma'ruf yang diumumkan KPU dan dipertahankan MK dibulatkan 55 persen sedang Prabowo Sandi 45 persen.

Meskipun ada keyakinan bahwa pasangan Prabowo Sandi lah yang di atas 50 persen. Perjuangan hukum relatif selesai akan tetapi gambaran dari kondisi pertarungan nampaknya masih berjalan.

Manuver Pasangan Jokowi adalah tahap berbagi posisi Menteri di koalisi dan sedikit memecah koalisi lawan dengan tawaran satu dua Menteri. Sedangkan dari kubu Prabowo di samping oposisi juga jika rekonsialisasi tekanannya adalah berbagi porsi sesuai kekuatan dukungan. Bukan satu dua Menteri tapi proporsi dari 45 persen dukungan. Ini masuk ruang "tekanan" politik.

Politik adalah menggalang kekuatan. Dalam ilmu politik sering dikenal "nicht anderes kampf um die macht" perjuangan menggalang kekuasaan. Melalui Pemilu kekuasaan di dapat. Sekarang kalah namun pada pemilu besok bisa menang dan meraih kekuasaan.

Kekuasaan dimaksud adalah mengisi formasi di lingkungan supra struktur politik. Pemenang berkuasa dan yang kalah menjadi oposisi. Begitu lazimnya. Akan tetapi dalam sistem politik kita yang bersifat presidensial tidak dikenal oposisi. Hanya sebutan saja bagi pihak atau partai politik yang tidak memiliki kursi kekuasaan.

Pemilu 2019 cukup unik khususnya Pilpres saat ini yakni terblok dalam dua kutub. Pengkubuan cukup tajam, potensial untuk terbelah dan terpecah. Isu politik panas dari penolakan sampai pada "referendum" pemisahan. Demonstrasi hingga subversi. Peredaman melalui negosiasi dan rekonsiliasi.

Tawar menawar komisaris dan jatah menteri. Termasuk duta besar di luar negeri. "The winner take all" yang biasa dilakukan oleh pemenang saat ini menjadi sulit untuk direalisasikan. Ada kerawanan serius menghadapi perlawanan. Presiden Jokowi fakta politiknya memiliki legitimasi rendah.

Agak mengejutkan jika rekonsiliasi berisi syarat berat antara lain berbagi porsi untuk "oposisi" 45 persen. Ini kualifikasinya adalah "tekanan politik". Jokowi Ma'ruf dalam kondisi dilematis. Antara stabilitas, kegalauan koalisi dan juga soal investasi.

Prediksinya memang sulit untuk menerima 45 persen porsi. Karenanya hanya satu dua menteri yang dilepas. Ini berarti stabilitas dikorbankan. Pemerintah Jokowi menghadapi kerawanan politik.

Goyangan bertahap akan semakin kuat. Akhirnya pilihan menjadi pahit. Turun di perjalanan. Ada contoh sejarah Bung Karno, Pak Harto, dan Gus Dur. Bertambahkah esok dengan Pak Jokowi?

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X