Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.019 views

Mengajarkan Pendidikan Agama di Sekolah, Berdosakah?

Oleh: Suratmi, S.Pd (Praktisi Pendidikan di Yogyakarta)

Akhir-akhir ini muncul polemik di masyarakat berkaitan dengan wacana penghapusan Pendidikan Agama di sekolah yang dimunculkan oleh salah satu tokoh terkenal di negeri ini.

Disebutkan bahwa agama sebaiknya diajarkan oleh orang tua masing-masing siswa atau oleh guru di luar sekolah karena dianggap bahwa pendidikan agama di sekolah dapat menyebabkan perpecahan setelah siswa mempelajari agama yang mereka anut sendiri-sendiri.

Tentu saja wacana ini menimbulkan reaksi keras dari berbagai kalangan. Bagaimana bisa Pendidikan Agama ditiadakan di sekolah sedangkan dalam dasar negara sila pertama tertulis jelas bahwa Indonesia adalah negara yang mengakui prinsip ketuhanan.

Dalam Undang-Undang Dasar 1945 juga sangat jelas disebutkan adanya pengakuan prinsip ketuhanan. Setiap warga negara bebas memeluk agama dan beribadah menurut agama masing-masing serta berhak mendapatkan pendidikan yang layak.

Berkaitan dengan wacana tersebut, ada sebuah pertanyaan yang muncul. Akan mungkinkah para pelajar di seluruh penjuru negeri ini memiliki pemahaman agama yang baik bila para siswa dibiarkan mempelajari agama mereka sendiri di luar lingkungan sekolah.

Dengan penerapan sekolah lima hari, para siswa menghabiskan sebagian besar waktu mereka di sekolah dan pulang pada sore hari dengan kondisi yang sudah cukup lelah. Sampai di rumah, orang tua mereka belum tentu bisa membimbing mereka tentang pemahaman agama. Hal ini bisa terjadi karena kesibukan orang tua baik dalam mencari nafkah ataupun menyelesaikan pekerjaan rumah tangga masing-masing.

Selain itu, tidak semua orang tua memiliki pemahaman yang memadai dalam bidang keagamaan. Orang tua seperti ini mungkin malah merasa tidak percaya diri untuk membimbing. Lebih parahnya lagi, kadang anak-anak mereka malah tidak mau belajar dengan orang tua mereka sendiri. Dengan kondisi seperti ini, apakah para pelajar akan dapat mempelajari agama dengan caranya sendiri?

Dalam wacana penghapusan pendidikan agama juga disebutkan bahwa pengajaran agama di sekolah hanya menimbulkan sikap eksklusivisme, mengkotak-kotakkan siswa, sehingga siswa merasa bahwa mereka tidak sama dan dikhawatirkan akan menimbulkan perpecahan. Jelas sekali bahwa ini juga bukanlah alasan yang tepat.

Setiap agama memang harus dipelajari sendiri oleh masing-masing pemeluknya. Karena setiap umat beragama memiliki hak untuk mempelajari dan mengamalkan sesuai dengan ajaran agama masing-masing. Justru mereka harus diberi fasilitas sendiri.

Tidaklah mungkin semua siswa dalam satu sekolah hanya boleh mengikuti pelajaran satu agama saja. Yang perlu ditanamkan adalah munculnya rasa toleransi dan menghargai agama dan kepercayaan masing-masing. Bukan malah menyalahkan pemberian mata pelajaran agama di sekolah. Tidak ada yang salah dengan adanya materi pendidikan agama di sekolah.

Semoga wacana ini tidak mendapat angin segar dari para pengambil kebijakan di negeri ini sehingga para siswa di sekolah akan tetap mendapatkan pelajaran agama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Tugas kita bersama untuk senantiasa menciptakan iklim yang sejuk di negeri ini dengan selalu mengedepankan sikap toleransi dan juga saling menghargai.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Rabu, 27/03/2024 07:09

Puasa Jangan Lemas!